Senin, 26 September 2016

Pengolahan air hujan menjadi air minum....


Bagaimana cara mengolah air hujan menjadi air minum ?






Pemanfaatan air hujan untuk air minum dan air bersih untuk kebutuhan sehari hari adalah hal
yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Apalagi di daerah pedalaman dan daerah yang belum
dijangkau oleh jalur pipa distribusi PDAM.
Di daerah tsb dengan turunnya air hujan adalah kesempatan untuk menampung air hujan tsb
dalam drum dan bak bak penampungan air. Namun sebaliknya pada saat hujan tidak turun
(apalagi musim kemarau) maka penduduk sangat kesulitan untuk memperoleh air minum dan air
bersih untuk kebutuhan sehari hari. Bahkan penduduk sampai berjalan jauh ke sumber mata air
untuk sekedar mendapatkan air bersih.
Pemanfaatan air hujan untuk air bersih untuk keperluan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK)
sebenarnya tidak ada masalah, hanya yang perlu diperhatikan adalah penggunaan air hujan untuk
air minum, karena kandungan rata rata air hujan di Indonesia :
· Mineral rendah
· Kesadahan rendah
· PH rendah ( antara 3,0 s/d 6,0 )
· Kandungan Organik tinggi ( > 10 )
· Zat besi tinggi ( > 0,3 )




Penggunaan air hujan untuk air minum dalam jangka panjang dikhawatirkan akan menyebabkan
rapuhnya tulang dan gigi.
Untuk mengatasinya sebenarnya cukup mudah. Sebelum dimasak air hujan tsb harus disaring
menggunakan saringan dari Drum plastik yang berisi kerikil dan arang batok kelapa yang telah
dibakar dan dicuci bersih.
Urutan Penyaringannya :
Talang –> Saringan air –> Bak penampungan
Kemudian jika untuk penggunaan air minum, air yang telah ditampung dalam bak / tandon tsb
diberi kapur gamping / kapur sirih. Takarannya adalah 2 sendok makan penuh untuk 1000 liter
air, biarkan sampai mengendap.
Sebelum dimasak, air yang telah diambil dari bak penampungan tadi diberi garam sedikit (untuk penambahan mineral)


Cara Pengolahan Air Hujan Untuk Kebutuhan



Air yang di minum haruslah memenuhi syarat.supaya badan kita tidak gampang terserang penyakit.syarat syarat air yang layak adalah

a)      Syarat fisik.
Syarat fisik adalah syarat dari wujud air tersebut yang dapat dilihat langsung,yaitu air minum yang jernih,tidak berbau,tidak berwarna,tidak berasa dan memberikan rasa segar.

b)      Syarat kimiawi,yaitu :

air yang tidak mengandung bahan-bahan kimia,seperti logam terlarut dan unsur an-organik dalam jumlah yang besar,yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

c)       Syarat bakteriologis,

Yaitu air yang tidak mengandung unsur bakteri dan unsur biologi yang lain.keberadaan bakteri dalam air dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

Air hujan bisa dijadikan sebagai air minum tetapi harus melalui beberapa proses pengolahan,Cara Mengelola Air hujan Untuk Keperluan Setiap Hari secara sederhana akan saya bahas kali ini.




Cara cara sederhana yang dapat digunakan untuk mengolah air hujan menjadi air  bersih diantaranya.

a)      penyaringan air hujan.
b)      pembubuhan Zat-Zat Kimia.
c)       penambahan kapur
d)      penambahan garam yodida.

a)      Penyaringan.
Bertujuan untuk memisahkan kotoran halus yang terdapat dalam air. Bahan yang mudah dan dapat di gunakan sebagai alat penyaring adalah pasir,kerikil,atau pecahan batu.Saringan dapat dibuat secara halus/saringan pasir lambat. Saringan pasir yang menggunakan bahan dasar.memiliki proses yang lambat.tetapi kemampuan menyaringnya sangat baikAda tiga macam ukuran pasir yang dapat di gunakan,pasir kasar,pasir medium,pasis halus

b)      Pembubuhan Zat kimia
atau penambahan zat kimia mempunyai dua tujuan,yaitu pembunuh kuman dan penambahan garam. Untuk membuat air menjadi bebas mikroorganisme patogen kita harus menggunakan cara desinfksi.bahan yang digunakan dinamakan desinfektan. Bila digunakan cara pemanasan sampai mendidih 15-20 menit desinfktannya disebutdesinfktan fisika.Bila menggunakan bahan kimia disebut desinfktan kimia. Desinfktan kimia yang digunakan adalah.kaporit,gas klor,bromin-krorida,gas iod,ozon ataukalium permanganat.

c)       Penambahan kapur
Penambahan kapur diperllukan untuk menambahkan garamatau unsur logam pada air hujan kaporit yang di gunakan juga mengandung kapur.sehingga untuk pembubuhan kapur 25 mg/liter air sudah dirasa cukup.

d)      Penambahan garam yodida.
Penambahan garam yodida ( garam yodium )bertujuan untuk menghindari kekurangan yodiumkarena pada air hujan kandungan yodiumnya kurang.penambahan garam yodium dapat dilakukan dengan cara menambahkannya pada tangki penampung atau pada garam dapur.jumlah garam yang dapat ditambahkan adalah 5mg tiap 1kg gram dapur.Apabila penambahan akan dilakukan pada tangki,jumlah garam yodium yang dapat ditambahkan adalah sebesar 5-10 mg dalam setiap liter.


Untuk lebih jelas tentang penambahan atau pengurangan kalium – garam dapur sebaiknya dimintakan nasihat dokter atau ahli. Jumlah 5 mg tiap 1 kg garam dapur adalah patokan dari garaam yozo yang mengandung  5 mg KJ tiap 1 Kg NaCI ( Gaam dapur )berdasarkan hal itu orang dewasa memerlukan garam yodium kira kira 0,15 – 0,30 mg setiap hari.

Terima Kasih... selamat mencoba....

Dikutip dari berbagai sumber.



Bahan Ajar BAHAN AJAR PELATIHAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM.

“ Cara Budidaya jamur Tiram “



                Budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya jamur tiram cukup murah dan bisa dilakukan bertahap. Bagian tersulit adalah membuat baglog, media tanam yang telah diinokulaikan dengan bibit jamur.

Nama latin jamur tiram adalah Pleurotus ostreatus, termasuk dalam kelompok Basidiomycota. Disebut jamur tiram karena bentuk tajuknya menyerupai kulit tiram. Berwarna putih berbentuk setengah lingkaran. Di alam bebas, jamur tiram putih biasa ditemukan pada batang-batang kayu yang sudah lapuk. Mungkin karena itu, jamur tiram sering disebut jamur kayu.
Ada dua kegiatan utama dalam budidaya jamur tiram. Tahap pertama adalah membuat media tanam dan menginokulasikan bibit jamur ke dalam media tanam tersebut. Sehingga media ditumbuhi miselium berwarna putih seperti kapas. Tahap kedua adalah menumbuhkan miselium tersebut menjadi badan buah.
Untuk pendatang baru, biasanya memulai kegiatan budidaya dengan menumbuhkan baglog menjadi daging buah. Sementara pengadaan, baglog yang siap tumbuh didapat dengan membeli dari pihak lain. Kemudian setelah usaha budidayanya berkembang dan volumenya banyak, baru mencoba membuat baglog sendiri.
Dalam tulisan ini akan mengulas langkah yang harus dipersiapkan untuk memulai budidaya jamur tiram putih.

Menyiapkan kumbung
Kumbung atau rumah jamur adalah tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan, yang diisi rak-rak untuk meletakkan baglog. Bangunan tersebut harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban.
Kumbung biasanya dibuat dari bambu atau kayu. Dinding kumbung bisa dibuat dari gedek atau papan. Atapnya dari genteng atau sirap. Jangan menggunakan atap asbes atau seng, karena atap tersebut akan mendatangkan panas. Sedangkan bagian lantainya sebaiknya tidak diplester. Agar air yang digunakan untuk menyiram jamur bisa meresap.
Di dalam kumbung dilengkapi dengan rak berupa kisi-kisi yang dibuat bertingkat. Rak tersebut berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa dibuat dari bambu atau kayu. Rak diletakkan berjajar. Antara rak satu dengan yang lain dipisahkan oleh lorong untuk perawatan.
Ukuran ketinggian ruang antar rak sebaiknya tidak kurang dari 40 cm, rak bisa dibuat 2-3 tingkat. Lebar rak 40 cm dan panjang setiap ruas rak 1 meter. Setiap ruas rak sebesar ini bisa memuat 70-80 baglog. Keperluan rak disesuaikan dengan jumlah baglog yang akan dibudidayakan.

Sebelum baglog dimasukkan kedalam kumbung, sebaiknya lakukan persiapan terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:
  • Bersihkan kumbung dan rak-rak untuk menyimpan baglog dari kotoran.
  • Lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida di bagian dalam kumbung. Diamkan selama 2 hari, sebelum baglog dimasukkan ke dalam kumbung.
  • Setelah bau obat hilang, masukkan baglog yang sudah siap untuk ditumbuhkan. Seluruh permukaannya sudah tertutupi serabut putih.
Menyiapkan baglog
Baglog merupakan media tanam tempat meletakkan bibit jamur tiram. Bahan utama baglog adalah serbuk gergaji, karena jamur tiram termasuk jamur kayu. Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder, dimana salah satu ujungnya diberi lubang. Pada lubang tersebut jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar.
Pada usaha budidaya jamur tiram skala besar, petani jamur biasanya membuat baglog sendiri. Namun bagi petani pemula, atau petani dengan modal terbatas biasanya baglog dibeli dari pihak lain. Sehingga petani bisa fokus menjalankan usaha budidaya.
Saat ini, baglog jamur tiram yang berbobot sekitar 1 kg dijual dengan harga Rp. 2.000-2.500. Adapun bila ingin membuat sendiri silahkan baca cara membuat baglog jamur tiram.

Cara merawat baglog
Terdapat dua cara menyusun baglog dalam rak, yakni diletakkan secara vertikal dimana lubang baglog menghadap ke atas. Dan secara horizontal, lubang baglog menghadap ke samping.
Kedua cara ini memiliki kelebihan masing-masing. Baglog yang disusun secara horizontal lebih aman dari siraman air. Bila penyiraman berlebihan, air tidak akan masuk ke dalam baglog. Selain itu, untuk melakukan pemanenan lebih mudah. Hanya saja, penyusunan horizontal lebih menyita ruang.
Berikut cara-cara perawatan budidaya jamur tiram adalah sebagai berikut:
  • Sebelum baglog disusun, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog. Kemudian diamkan kurang lebih 5 hari. Bila lantai terbuat dari tanah lakukan penyiraman untuk menambah kelembaban.
  • Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruang pertumbuhan lebih lebar. Biarkan selama 3 hari jangan dulu disiram. Penyiraman cukup pada lantai saja.
  • Lakukan penyiraman dengan sprayer. Penyiraman sebaiknya membentuk kabut, bukan tetesan-tetesan air. Semakin sempurna pengabutan semakin baik. Frekuensi penyiraman 2-3 kali sehari, tergantung suhu dan kelembaban kumbung. Jaga suhu pada kisaran 16-24oC.


Panen budidaya jamur tiram
Bila baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup sempurna dengan miselium, biasanya dalam 1-2 minggu sejak pembukaan tutup baglog, jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen. Baglog jamur bisa dipanen 5-8 kali, bila perawatannya baik. Baglog yang memiliki bobot sekitar 1 kg akan menghasilkan jamur sebanyak 0,7-0,8 kg. Setelah itu baglog dibuang atau bisa dijadikan bahan kompos.
Pemanenan dilakukan terhadap jamur yang telah mekar dan membesar. Tepatnya bila ujung-ujungnya telah terlihat meruncing. Namun tudungnya belum pecah warnanya masih putih bersih. Bila masa panen lewat setengah hari saja maka warna menjadi agak kuning kecoklatan dan tudungnya pecah. Bila sudah seperti ini, jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama. Jarak panen pertama ke panen berikutnya berkisar 2-3 minggu.


Minggu, 25 September 2016

Mengapa Perlu Revolusi Mental

Mengapa Perlu Revolusi Mental
Description: http://revolusimental.go.id/assets/theme/sep15/images/imgs_mengapa.pngHasil-hasil survei internasional sering menunjukkan bahwa dalam hal yang baik, angka untuk Indonesia cenderung rendah, tetapi dalam hal yang buruk cenderung tinggi.
Contoh, data Tranparency International menunjukkan persepsi tentang tingkat korupsi di sektor publik, dari 177 negara dan dengan 177 skor, Indonesia berada di rangking 114 dengan skor 32.
Ini di bawah Ethiopia yang berada pada posisi 111.

Masyarakat Indonesia sendiri merasa resah melihat perilaku, sikap serta mentalitas kita yang saling serobot di jalan raya, tak mau antre, kurang penghargaan terhadap orang lain. Serangkaian FGD (kelompok diskusi terfokus)  di Jakarta, Aceh, dan Papua yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Revolusi Mental Rumah Transisi juga menggambarkan keresahan masyarakat tentang karakter kita sebagai bangsa.

FGD ini melibatkan 300 orang budayawan, seniman, perempuan, netizen, kaum muda,  pengusaha, birokrat, tokoh agama/adat, akademisi dan LSM.

Kesimpulan yang didapat adalah kita memang butuh mengubah mentalitas secara revolusioner karena adanya gejala :
1. krisis nilai dan karakter
2. krisis pemerintahan: pemerintah ada tapi tidak hadir, masyarakat menjadi obyek pembangunan,
3. krisis relasi sosial : gejala intoleransi.

Beberapa kutipan dari peserta FGD :
"Ada sesuatu yang salah tentang nilai. Ada nilai luhur bangsa yang terlupa..."
- Tokoh Sektor Privat, FGD Jakarta

"...Orang yang berperilaku baik, Jujur dan bersih justru tidak populer, mereka yang baik menjadi musuh bersama."
- Birokrat, FGD Aceh

"...Peradaban Indonesia sedang berhenti..."
- Seniman, FGD Jakarta

"Birokrasi sekarang: Gendut, berbelit, rapuh"
- Birokrat, FGD Jakarta

"Di Kemenpora, program kebanyakan seminar saja. Kedepan harus  lebih fokus dalam pembangunan mental demi masa depan Indonesia."
- Tokoh Muda, FGD Aceh

"Penegakkan hukum gak jelas antara yang salah dan benar tapi tergantung lobby. Kita cenderung menghormati orang dari penampilannya, bukan apa yang dilakukan.  "
- Tokoh Sektor Privat, FGD Jakarta.

"Saya pikir dalam waktu 5 tahun terakhir ini kondisi semakin buruk karena pemerintah semakin tidak mendengarkan (rakyat), ada, tapi tidak hadir."
- Netizen, FGD Jakarta

"Respons Pemerintah lama, masyarakat menyelesaikan masalahnya dengan caranya sendiri"
- Tokoh LSM, FGD Jakarta

"Masyarakat mengalami kehilangan kepercayaan terhadap Pemerintah"
- Tokoh LSM, FGD Jakarta

"Yang perlu diubah adalah mentalitas proyek"
- Tokoh Agama, FGD Jakarta

"Saat ini kita berada dalam situasi bahwa toleransi mengalami kemunduran dibandingkan 15 tahun yang lalu"
- Tokoh Agama, FGD Jakarta.
Keresahan masyarakat kita ini harus dijawab dan diberikan solusi sebelum berjalan lebih jauh lagi. Bila sejak merdeka kita sibuk dengan pembangunan fisik, maka saatnya kita bangun pula mental kita. Pembangunan ini akan kita lakukan dengan berbagai gerakan bersama, kolaborasi antara masyarakat dan swasta yang didukung oleh pemerintah.
Perubahan dimulai saat ini dan berawal dari diri sendiri, dilakukan bersama untuk Indonesia yang lebih baik.


Makalah Air penting untuk rumah tangga

BAB I


PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang.
                   Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan baik untuk manusia,binatang dll. Secara kimia dan fisika, air terdiri dari substansi kimia dengan rumus  H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu padatekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garamgulaasam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
                       Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak, bahkan oleh semua mahkluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air harus dilindungi agar tetap dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta mahkluk hidup yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara bijaksana, dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang maupun generasi mendatang. Aspek penghematan dan pelestarian sumber daya air harus ditanamkan pada segenap pengguna air.
                        Air bersih penting bagi kehidupan manusia baik untuk konsumsi, MCK ataupun untuk keperluan lain. Namun demikian di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air, hal ini disebabkan oleh pengelolaan sumber daya air yang kurang baik, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan akibat lain dari kekurangan air dapat menyulut konflik. 
              Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004  yang mengatur  Sumber Daya Air yang diharapkan dapat meminimalisir akibat-akibat dari kekurangan air.
                      Secara garis besar banyak kegiatan manusia yang membutuhkan air, antara lain digunakan untuk  rumah tangga, misalnya untuk minum, masak, mandi, cuci dan pekerjaan lainnya,keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan air limbah, hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-lainnya. Keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan pembangkit tenaga listrik. Keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel, restoran, dll, keperluan pertanian misalnya untuk irigasi,keperluan peternakan, keperluan pelayaran dan lain sebagainya
                  Kemudian  manfaat air bagi manusia secara umum  antara lain ;
1.   Tubuh manusia sebagaian besar terdiri dari air, oleh karena itu manusia butuh air
      minum agar tidak terjadi kekurangan air atau dehidrasi.
2.    Selain minum, manusia juga butuh makan. Untuk dapat makan, manusia butuh
       mengolah makanan dengan cara memasaknya, untuk dapat memasak manusia butuh   
      air.
3.    Air sebagai sarana kebersihan untuk manusia, seperti mandi dan cuci.
4.    Manusia membutuhkan air untuk membersihkan rumah.
5.    Air sebagai sarana produksi pada pabrik.
6.    Untuk keperluan penerangan, manusia butuh pembangkit listrik tenaga air.
7.    Air juga berguna untuk pengairan pertanian dan sawah.

B.    Pokok Masalah.
                     Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas sehari-hari memasak,MCK,mencuci dll. Air haruslah  memenuhi persyaratan walaupun untuk pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk treatmen air sanitasi. Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan kimia, fisika dan biologis.                              Air adalah asal muasal dari segala macam bentuk kehidupan di planet  bumi ini. Dari air bermula kehidupan dan karena air peradaban tumbuh dan berkembang tanpa air peradaban akan surut dan bahkan kehidupan akan musnah . Air menopang kehidupan manusia, termasuk kehidupan dan kesinambungan rantai pangan mahluk hidup di bumi. Karena itulah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mendeklarasikan bahwa air merupakan hak azasi manusia; artinya, setiap manusia di muka bumi ini mempunyai hak dasar yang sama terhadap pemakaian air. Namun, inilah yang saat ini menjadi pokok masalah kita, umat manusia. Air secara sangat cepat menjadi sumberdaya yang makin langka dan tidak ada sumber penggantinya. Walaupun sekitar 70 persen permukaan bumi ditempati oleh air, namun 97 persen darinya adalah air asin dan tidak dapat langsung dikonsumsi manusia. Dari jumlah yang sedikit yang mungkin dapat dimanfaatkan tersebut, manusia masih menghadapi permasalahan yang amat mendasar. Pertama, adanya variasi musim dan ketimpangan spasial ketersediaan air. Pada musim hujan, beberapa bagian dunia mengalami kelimpahan air yang luar biasa besar dibandingkan dengan bagian lain sehingga berakibat terjadinya banjir dan kerusakan lain yang ditimbulkannya. Pada musim kering, kekurangan air dan kekeringan menjadi bencana yang mengerikan di beberapa bagian dunia lainnya yang mengakibatkan terjadinya bencana kelaparan dan kematian.
                  Berdasarkan data yang dilansir UNICEF dan WHO, Indonesia adalah satu dari 10 negara yang hampir dua pertiga populasinya tidak mempunyai akses ke sumber air minum bersih. Air yang tidak bersih tidak hanya dapat mempengaruhi kesehatan, namun juga keselamatan dan kualitas hidup anak-anak. UNICEF memperkirakan sebanyak 1.400 anak usia di bawah lima tahun meninggal setiap hari karena penyakit diare yang erat kaitannya dengan kurangnya air bersih serta sanitasi dan kebersihan yang memadai. Bahkan setiap tahunnya, Indonesia menderita kerugian sebesar USD 6,3 miliar dikarenakan sanitasi buruk. Dengan meningkatkan sanitasi, Indonesia berpotensi memberikan kontribusi sebesar USD 4,5 miliar bagi pertumbuhan ekonomi.Untuk memudahkan akses masyarakat kepada sumber air bersih dalam rumah tangga,maka perlu kiranya menjelaskan hal-hal sebagai berikut :
1.       Pengertian Air bersih dan Sumbernya.
2.       Kualitas Air Untuk Kehidupan
3.      Syarat air konsumsi.
4.      Sumber Pencemaran Air
5. Cara memperoleh air bersih dan air konsumsi  untuk keperluan rumah    tangga.

C.    Pokok Bahasan.
             Berdasarkan  masalah diatas,maka Pokok Bahasan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.         Apa Pengertian Air bersih dan  Sumbernya.
2.          Bagaimana Kualitas Air Untuk Kehidupan
3.         Seperti apa Syarat air konsumsi.
4.         Apa saja Sumber Pencemaran Air
5.         Bagaimana Cara memperoleh air bersih dan air konsumsi untuk keperluan rumah
        tangga.

D.   Tujuan Penulisan.
     Adapun tujuan dari  penulisan  makalah ini adalah untuk :
1.      Memenuhi nilai kinerja  dalam pengumpulan angka kredit  Penggerak Swadaya Masyarakat pada bulan Agustus Tahun 2016 pada UPTD. Balai Pelatihan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat.
2.      Menjelaskan tentang  pentingnya penggunaan air bersih dalam rumah tangga kepada masyarakat agar masyarakat mudah mendapatkan air bersih tersebut.

E.  Metode Penulisan.
               Metode penulisan yang digunakan dalam makalah ini adalah metode perpustakaan, yakni dengan cara menggunakan referensi Modul Pengelolaan Sarana Air Bersih dan dari internet yang kemudian dirangkum menjadi bentuk makalah ini.

F.    Manfaat Penulisan.
              Manfaat dari karya tulis ini diharapkan adalah sebagai berikut :
1.         Menjelaskan Apa Pengertian Air bersih dan  Sumbernya.
2.          Menjelaskan  Bagaimana Kualitas Air Untuk Kehidupan





3.         Menjelaskan  Seperti apa Syarat air konsumsi.
4.         Menjelaskan  Apa saja Sumber Pencemaran Air
5.         Menjelaskan Bagaimana Cara memperoleh air bersih dan air konsumsi untuk keperluan rumah  tangga.







@@@@@@@@@

                                   
















BAB II

PENGERTIAN AIR BERSIH DAN SUMBERNYA

a.    Pengertian Air Bersih.
                            Air bersih  adalah kebutuhan utama bagi seluruh makhluk yang ada di bumi baik untuk proses metabolisme, maupun untuk keperluan pokok lainnya. Berdasarkan teori secara umum sumber air bersih bersih terdapat tiga macam diantaranya air permukaan, air hujan dan air tanah. Tetapi ketiganya masih belum dipastikan baik untuk digunakan oleh manusia, sebab untuk memenuhi syarat kelayakannya harus dilakukan penelitian terlebih dahulu baik secara fisika, kimia, radioaktif dan bakteriologi.
Menurut Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 mengenai syarat dan pengawasan kualitas air bersih, memberikan pengertian air bersih adalah air yang digunakan sehari-hari memiliki kualitas yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum jika sudah dimasak. Sedangkan air bersih menurut EG. Wagner dan J.N Lanix yang didalam bukunya berjudul Water Suplay For Rural and Small Communication menyatakan bahwa air yang sehat adalah air yang tidak merugikan kesehatan penggunanya.
            Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan  aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi, yang menjadi soal disini adalah bahwa sumber air bersih semakin sulit, karena sumber-sumber air bersih itu sendiri sudah banyak yang tercemari oleh limbah industri atau hasil dari pembuangan kita sendiri. Industri dan rumah tangga memerlukan air bersih baik untuk air minum maupun untuk keperluan yang lain misalnya memasak, mencuci, mandi dan kegiatan bersih-bersih lainnya. Air yang telah kita gunakan itu merupakan air yang kotor dan ini seringkali mengotori sumber-sumber air bersih itu sendiri seperti hasil dari air buangan baik rumah tangga maupun industri banyak yang dialirkan ke sungai-sungai, nah inilah yang kenyataanya terjadi disekitar kita. Oleh sebab itu, agar air buangan yang kotor yang sudah bercampur dengan air bersih seperti disungai perlu adanya pengolahan air bersih, agar air buangan tersebut dapat digunakan kembali. Secara umum pengolahan air bersih dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu melalui proses fisika, kimia dan biologi. Pengolahan air bersih secara fisika bersifat mekanis dan tidak memberikan tambahan bahan kimia apapun, seperti pengendapan air kotor, adsorpsi dan penyaringan. Sedangkan pengolahan air bersih secara kimia adalah pengolahan air agar menjadi bersih dengan menambahkan bahan kimia seperti tawas, klor dan lainnya. Penambahan bahan kimia tersebut bertujuan untuk memisahkan H2O dari campuran logam-logam berat. Sedangkan pengolahan air bersih secara biologi dilakukan dengan memberikan mikroorganisme untuk memperoleh kemurnian air.
Ketiga cara tersebut telah dipraktekkan oleh PDAM selaku badan penyedia air bersih nasional. Untuk menyediakan pelayanan air bersih PDAM memanfaatkan air permukaan yang kotor dan menyulapnya menjadi air bersih dan siap diganakan oleh masyarakat, tentunya hal ini dilakukan dengan tiga proses diatas yaitu proses fisika, kimia dan biologi.
1. Secara Umum: Air yang aman dan sehat yang bisa dikonsumsi manusia.
2. Secara Fisik : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa.
3. Secara Kimia:
a.PH netral (bukan asam/basa)
b.Tidak mengandung racun dan logam berat berbahaya

                        Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu kegiatan atau keperluan tertentu. Sedangkan kuantitas menyangkut jumlah air yang dibutuhkan manusia dalam kegiatan tertentu. Air adalah materi esensial didalam kehidupan, tidak ada satupun makhluk hidup di dunia ini yang tidak membutuhkan air. Sebagian besar tubuh manusia itu sendiri terdiri dari air. Tubuh manusia rata-rata mengandung air sebanyak 90 % dari berat badannya. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-60%, berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65% dan untuk bayi sekitar 80% . Air bersih dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan manusia untuk melakukan segala kegiatan mereka. Sehingga perlu diketahui bagaimana air dikatakan bersih dari segi kualitas dan bisa digunakan dalam jumlah yang memadai dalam kegiatan sehari-hari manusia. Ditinjau dari segi kualitas, ada bebarapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya kualitas fisik yang terdiri atas bau, warna dan rasa, kulitas kimia yang terdiri atas pH, kesadahan, dan sebagainya serta kualitas biologi diman air terbebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. Agar kelangsungan hidup manusia dapat berjalan lancar, air bersih juga harus tersedia dalam jumlah yang memadai sesuai dengan aktifitas manusia pada tempat tertentu dan kurun waktu tertentu.   Air sebagai materi esensial dalam kehidupan,  sebagai materi esensial dalam kehidupan tampak dari kebutuhan terhadap air untuk keperluan sehari-hari di lingkungan rumah tangga ternyata berbeda-beda di setiap tempat, setiap tingkatan kehidupan atau setiap bangsa dan negara. Semakin tinggi taraf kehidupan seseorang semakin meningkat pula kebutuhan manusia akan air. Jumlah penduduk dunia setiap hari bertambah, sehingga mengakibatkan jumlah kebutuhan air .

Bagi manusia kebutuhan akan air sangat mutlak karena sebenarnya zat pembentuk tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air yang jumlahnya sekitar 73% dari bagian tubuh. Air di dalam tubuh manusia berfungsi sebagai pengangkut dan pelarut bahan-bahan makanan yang penting bagi tubuh. Sehingga untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya manusia berupaya mendapatkan air yang cukup bagi dirinya (Suharyono, 1996). Dalam menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari manusia amat tergantung pada air, karena air dipergunakan pula untuk mencuci, membersihkan peralatan, mandi, dan lain sebagainya. Manfaat lain dari air berupa pembangkit tenaga, irigasi, alat transportasi, dan lain sebagainya yang sejenis dengan ini. Semakin maju tingkat kebudayaan masyarakat maka penggunaan air makin meningkat.  Kebutuhan air yang paling utama bagi manusia adalah air minum. Menurut ilmu kesehatan setiap orang memerlukan air minum hidup 2-3 minggu tanpa makan tetapi hanya dapat bertahan 2-3 hari tanpa air minum (Suripin, 2002).  Air merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan vital bagi mahluk hidup diantaranya sebagai air minum atau keperluan rumah tangga lainnya. Air yang digunakan harus bebas dari kuman penyakit dan tidak mengandung bahan beracun. Sumber air minum yang memenuhi syarat sebagai air baku air minum jumlahnya makin lama makin berkurang sebagai akibat ulah manusia sendiri baik sengaja maupun tidak disengaja.Upaya pemenuhan kebutuhan air oleh manusia dapat mengambil air dari dalam tanah, air permukaan, atau langsung dari air hujan. Dari ke tiga sumber air tersebut, air tanah yang paling banyak digunakan karena air tanah memiliki beberapa kelebihan di banding sumber-sumber lainnya antara lain karena kualitas airnya yang lebih baik serta pengaruh akibat pencemaran yang relatif kecil. Akan tetapi  air yang dipergunakan tidak selalu sesuai dengan syarat kesehatan, karena sering ditemui air tersebut mengandung bibit ataupun zat-zat tertentu yang dapat menimbulkan penyakit yang justru membahayakan kelangsungan hidup manusia.  

           Berdasarkan masalah di atas, maka perlu diketahui kualitas air yang bisa digunakan untuk kebutuhan manusia tanpa menyebabkan akibat buruk dari penggunaan air tersebut. Kebutuhan air bagi manusia harus terpenuhi baik secara kualitas maupun kuantitasnya agar manusia mampu hidup dan menjalankan segala kegiatan dalam kehidupannya. Ditinjau Dari Segi Kualitas (Mutu) Air Secara langsung atau tidak langsung pencemaran akan berpengaruh terhadap kualitas air. Sesuai dengan dasar pertimbangan penetapan kualitas air minum, usaha pengelolaan terhadap air yang digunakan oleh manusia sebagai air minum berpedoman pada standar kualitas air terutama dalam penilaian terhadap produk air minum yang dihasilkannya, maupun dalam merencanakan sistem dan proses yang akan dilakukan terhadap sumber daya air


b.        Sumber Air Bersih.
Pada dasarnya sumber air bersih dapat di golongkan menjadi air angkasa, air permukaan, dan air tanah 
     1.    Air Atmosfer
            Air angkasa adalah air yang terjadi karena proses penguapan yang kemudian terkondensasi dan akhirnya jatuh sebagai air hujan, salju dan es. Dalam keadaan murni, sangat bersihakan tetapi air angkasa ini memiliki sifat yang agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur maupun bak-bak reservoir sehingga hal ini akan mempercepat terjadinya korosi atau karat. Akan tetapi air angkasa ini memiliki sifat lunak, sehingga akan boros terhadap pemakaian sabun.
2.    Air Permukaan
Air permukaan adalah  air hujan yang mengalir dipermukaan bumi, yang berada pada tempat atau wadah atas permukaan daratan yaitu sungai, rawa, bendungan danau. Air permukaan dapat terjadi melalui tiga cara yaitu aliran permukaan bumi, aliran air tanah, dan campuran dari keduanya. Air permukaan ada dua macam yakni : 
         a.  Air Sungai
     Air sungai dalam penggunaannya sebagai air bersih haruslah mengalami suatu         pengolahan yang sempurna, mengingat bahwa air sungai ini pada umumnya mempunyai derajat pengotoran yang sangat tinggi.
        b.   Air Rawa atau Danau
      Kebanyakan air rawa atau danau ini berwarna yang disebabkan oleh adanya zat-zat organik yang telah membusuk, misalnya asam humus yang larut dalam air yang menyebabkan warna kuning coklat. Sehingga dengan demikian pada umumnya kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) akan tinggi pula. Sedangkan kandungan oksigen (O2) sangat kurang sekali. Ini mengakibatkan permukaan air akan ditumbuhi algae (lumut) karena ada sinar matahari.

3.    Air Tanah
              Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah, terdapat di antara butir-butir tanah atau dalam retakan bebatuan. Air tanah lebih banyak tersedia daripada air hujan. Air tanah biasanya memiliki kandungan Besi (Fe) yang cukup tinggi.


1.       Sungai
                              Rata-rata lebih dari 40.000 kilometer kubik air segar diperoleh dari sungai-sungai di dunia. Ketersediaan ini (sepadan dengan lebih dari 7.000 meter kubik untuk setiap orang) sepintas terlihat cukup untuk menjamin persediaan yang cukup bagi setiap penduduk, tetapi kenyataannya air tersebut seringkali tersedia di tempat-tempat yang tidak tepat. Sebagai contoh air bersih di lembah sungai Amazon walupun ketersediaannya cukup, lokasinya membuat sumber air ini tidak ekonomis untuk mengekspor air ke tempat-tempat yang memerlukan.
2.    Curah hujan
     Dalam pemanfaatan hujan sebagai sumber dari air bersih, individu perorangan/ berkelompok/ pemerintah biasanya membangun bendungan dan tandon air yang mahal untuk menyimpan air bersih di saat bulan-bulan musim kering dan untuk menekan kerusakan musibah banjir.
 3. Air Tanah
    Air tanah adalah air yang berada di bawah tanah di dalam zone jenuh dimana tekanan hidrstatiknya sama atau lebih besar dari tekanan atmosfer.
   4... Mata Air.

Mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tana dengan hampir tidak dipengaruhi oleh musim, sedangkan kualitasnya sama dengan air dalam
Tanah.

@@@@@@@@@@


BAB III

 

 

Kualitas Air Untuk Kehidupan



          Air memang merupakan sumber kehidupan,tidak hanya bagi manusia, air bersih juga amat dibutuhkan oleh makhluk lain seperti tumbuhan dan hewan untuk melangsungkan hidupnya. Berdasarkan data yang dilansir UNICEF dan WHO, Indonesia adalah satu dari 10 negara yang hampir dua pertiga populasinya tidak mempunyai akses ke sumber air minum bersih.

Air yang tidak bersih tidak hanya dapat mempengaruhi kesehatan, namun juga keselamatan dan kualitas hidup anak-anak. UNICEF memperkirakan sebanyak 1.400 anak usia di bawah lima tahun meninggal setiap hari karena penyakit diare yang erat kaitannya dengan kurangnya air bersih serta sanitasi dan kebersihan yang memadai. Bahkan setiap tahunnya, Indonesia menderita kerugian sebesar USD 6,3 miliar dikarenakan sanitasi buruk. Dengan meningkatkan sanitasi, Indonesia berpotensi memberikan kontribusi sebesar USD 4,5 miliar bagi pertumbuhan ekonomi.
Lalu, apakah air jernih yang sehari-hari kita lihat, minum, dan gunakan sudah bener-benar sehat dan layak? Dari mana kita tahu air tersebut memang bersih. Mengutip Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri, air bersih adalah air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.
Berikut ini adalah ciri air bersih yang layak untuk dikonsumsi:
Syarat fisik: 
a. Tampilan harus jernih dan tidak keruh .
b.. Tidak berwarna apapun
c. Tidak berasa apapun .
d. Tidak berbau apaun 
e. Suhu antara 10-25 C (sejuk) 
f. Tidak meninggalkan endapan.

Syarat kimiawi: 
a..Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun 
b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan 
c. Cukup yodium . pH air antara 6,5 – 9,2

Syarat mikrobiologi: 
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus, kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit.
Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat penggunaan air di rumah. Menurut Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
1.      Bila menggunakan mesin cuci, gunakan kapasitas penuhnya. Dengan begitu, air yang digunakan bisa lebih efisien. Disarankan juga menggunakan mesin cuci pakaian yang otomatis sehingga mampu menghemat air lebih banyak.
2.      Mencuci dalam jumlah banyak akan lebih hemat air dari pada sedikit, tetapi sering. Jika tidak menggunakan mesin cuci, jangan membilas langsung dibawah kran, tapi tampunglah air dalam ember untuk membilas.
3.      Gunakan air seperlunya. Bukan berarti pelit air dan akhirnya tidak bersih. Misalnya, jangan mandi dalam waktu yang lama. Bila menggunakan shower (pancuran), gunakan pancaran yang lemah karena bisa menghemat berliter-liter air tiap menitnya.
4.      Memasang pancuran air di kamar mandi lebih hemat daripada menggunakan gayung air terlebih dengan cara berendam. Penggunaan pancuran tiga kali lebih hemat dari pada menggunakan gayung atau berendam.
5.      Jangan biarkan air menetes dari ledeng atau toilet yang bocor. Segera perbaiki.
6.      Membiarkan kran air menyala terus ketika kita sedang menyikat gigi, cuci muka, atau bercukur, mencuci piring dan lainnya sangat boros air. Satu menit membiarkan kran air terbuka, setidaknya 5 liter air terbuang percuma.

7.      Dalam kegiatan sehari-hari di rumah tangga, jangan biarkan air terbuang begitu saja bila masih bisa digunakan. Misalnya, bila Anda mencuci buah atau sayuran dengan air keran yang mengalir tampunglah airnya. Gunakan air itu untuk menyiram tanaman. Begitu pula air akuarium saat ingin mengurasnya. Cucuran air hujan dari talang bisa ditampung atau diarahkan pada pohon-pohon dan tanaman.
8.      Gunakanlah ember penampung air ketika sedang mencuci mobil atau motor, sehingga tidak menghambur-hamburkan air yang terus mengucur dari selang. Kalaupun tetap ingin menggunakan selang, matikan air saat menyabun dan baru nyalakan saat akan membilas. Seperempat jam menutup kran saja akan turut menghemat puluhan liter air.
9.      Selain itu, disarankan tidak menggunakan air bersih ketika menyiram halaman atau tanaman. Gunakanlah limbah air rumah tangga yang tidak terlalu kotor.
10.  Upayakan untuk membuat sumur resapan air di tempat tinggal Kita untuk mengganti air yang Kita konsumsi. Hindari menghabiskan semua lahan pekarangan dengan disemen, ini untuk mempertahankan air hujan dapat meresap langsung kedalam tanah. Selain sumur resapan, ada baiknya membuat biopori untuk mencegah banjir dan menjaga kelangsungan lingkungan di sekitar.

    Perbaikilah  persepsi dan pola pikir kita tentang air bersih. Jangan berpikir kita mampu membeli air atau membayar listrik dari pompa air berapapun yang kita gunakan. Air seakan-akan tersedia gratis. Padahal air semakin lama semakin langka dan kita butuh banyak biaya untuk penyediaan air bersih. Menghemat air bersih juga berarti menyelamatkan masa depan air, lingkungan dan masa depan anak cucu kita sendiri.


@@@@@@@@@@@

 




BAB IV


                           SYARAT AI R KONSUMSI


                 Manusia tidak akan bertahan hidup jika tidak minum karena mutlak bahwa sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia terdiri dari 90 %  air. Jangan menyepelekan air karena ternyata air merupakan zat gizi yang memiliki fungsi penting bagi tubuh manusia. Selain itu, dari beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan air dalam tubuh dapat mencegah timbulnya berbagai macam penyakit. Hal itulah yang membuat hidup menjadi lebih sehat dan nyaman.

Adapun Fungsi "air" dalam tubuh antara lain adalah:


1.    Pembentuk sel dalam tubuh. Komponen terbesar dalam sel adalah air yaitu sebesar   
    70-85 %.
2.    Berperan penting dalam proses pencernaan
3.    Sebagai pelarut mineral, vitamin, asam amino, glukosa agar mudah diserap tubuh.
4.    Mengatur suhu tubuh
5.    Membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
6.    Untuk aktivitas kimia dalam tubuh.
7.    Meningkatkan metabolisme sel.
8.    Mengeluarkan zat sisa metabolisme (zat yang tidak berguna dalam tubuh).
9.    Produksi cairan tubuh seperti : air ludah, hormon, enzime, cairan lambung dan otot.
10.Pelumas dan bantalan. Fungsi air sebagai pelumas : Lubrikan dalam bentuk cairan sendi sehingga sendi jadi mudah bergerak dan dapat mencegah terjadinya gesekan antar sendi. Selain itu fungsi air sebagai bantalan tahan getar pada jaringan misalnya seperti yang terdapat pada otak, medulla spinalis, mata dan kantong amnion dalam rahim.
            Hal itulah yang menyebabkan manusia dapat bertahan hidup jika tidak makan tetapi    
     tidak bila kekurangan air. 
              Adapun manfaat air putih  atau  air  konsumsi bagi kesehatan :
1.    Memperlancar sistim pencernaan.
2.    Apabila kebutuhan cairan tubuh terpenuhi maka akan terhindar dari "konstipasi/ sulit
    BAB" Karena cairan dalam tubuh dapat membantu penyerapan nutrisi juga berfungsi
    untuk membentuk massa kotoran manusia.
3.    Membuat wajah segar bugar terhindar dari kulit kusam.
4.    Mencegah penyakit jantung.
5.    Mengeluarkan racun dalam tubuh.
6.    Racun tubuh dikeluarkan melalui urine maupun keringat.
7.    Penyeimbang sistim getah bening
8.    Apabila sistim getah bening bekerja dengan optimal maka tubuh mampu melawan  
    infeksi tiroid.
9.    Menjaga berat badan tubuh.
10.  Berat badan yang ideal dan proporsional sangat didambakan oleh semua orang. Oleh karena itu mulailah memenuhi kebuhan akan air putih bagi tubuh.
11.  Mencegah penyakit batu ginjal
12.  Batu ginjal disebabkan oleh garam tubuh. Nah air sebagai cairan pelarut akan melarutkan garam untuk kemudian keluar dalam bentuk air seni.
13.  Seseorang yang dehidrasi akan mengalami sakit kepala, kelelahan, suasana hati yang buruk, sulit berkonsentrasi.
14.  Air ludah berfungsi sebagai pembersih dan disenfektan alami di tubuh bagian mulut dan gigi.
15.  Cairan tubuh juga membantu sendi dan otot untuk dilumasi.
16.  Air membantu mengeluarkan zat sisa metaabolisme.
17.  Mencegah tejadinya kanker.
18.  Air meleburkan konsentrasi gen penyebab kanker dalam urine juga dapat memperpendek waktu virus dalam kontak dengan lapisan kandung kemih. kanker kandung kemih juga kanker usus besar.

Oleh karena itu dengn meminum air putih sekurang-kurangnya 8 gelas per hari. Banyak air yang kita minum setiap hari supaya tubuh tidak mengalami dehidrasi adalah sekitar  60 - 70 % dari berat badan.
Kebutuhan tubuh akan air tidaklah sama setiap orang , tergantung berat badan, penyakit misalnya ; orang sakit ginjal tidak boleh terlalu banyak minum karena akan memperberat kerja ginjal, dan sesuaikan dengan kebutuhan misalnya sehabis berolah raga pasti akan lebih banyak lagi. Dan minumlah saat kita haus sesuai kebutuhan pasti tubuh akan terasa baik dan nyaman.

Kebanyakan masyarakat kita menggunakan air tanah sebagai sumber air bersih yang banyak digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari maupun untuk masak dan minum.  Pada umumnya air yang akan digunakan untuk air minum jika air sudah dimasak terlebih dahulu, berarti air tersebut layak minum ,
Bagaimana bila menggunakan air tanah ?
Tahukah apa kendala bila menggunakan air tanah? Kandungan zat besi (Fe) dan mangan (Mn). Kita dapat mengetahui keadaan tersebut bila air tersebut kontak dengan udara maka warnanya akan berubah menjadi kuning kecoklatan. Hal tersebut yang menyebabkan adanya bercak kuning pada pakaian maupun dinding bak penampungan air. Disamping itu airnya berbau. Hal tersebut tentu saja berbahaya bagi kesehatan. Melihat keadaan itu pemerintah melakukan uji Laboratorium dan kemudian mengaturnya dalam Peraturan Pemerintah No.20 tahun 1990 yang menyebutkan : Kadar Fe yang diperbolehkan untuk digunakan sebagai air minum adalah 0,3 mg/lt dan kadar mangan yang diperbolehkan sebesar 0,1 mg/lt. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu pengadaan alat pengolahan air skala rumah tangga yakni menggunakan filter dengan menggunakan media mangan zeolit dan karbon aktif. Apabila kadar klorin melebihi ambang batas yang telah ditentukan (yaitu 1-4 mg/l) maka akan menyebabkan bau tidak enak pada air juga berdampak buruk bagi kesehatan bila diminum.


Dari berbagai studi, diketahui bahwa orang yang minum air yang mengandung klorin memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena kanker kandung kemih, dubur ataupun usus besar. Sedangkan bagi wanita hamil dapat menyebabkan bayi lahir dengan kelainan otak, kelahiran prematur atau bahkan dapat mengalami keguguran.

Pada hasil studi klorin pada binatang ditemukan kemungkinan kerusakan dinjal dan hati. Selain itu klorin juga memiliki daya rektifitas dan korosifitas yang tinggi. Apabila kadar residu klorin melebihi ambang batas dapat menyebabkan korosif pada pipa industri yang digunakan untuk mengalirkan air. 
Untuk itu Pemerintah telah mengatur standar air layak minum tersebut didalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes no.492/MENKES/PES/IV/2010) tahun 2010 :
Tata laksana pengawasan kualitas air minum diatur oleh Permenkes nomor 736 tahun 2010, secara internal pengawasan kualita air minum isi ulang dilakukan oleh pengusaha, secara eksternal pengawasan dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dengan melakukan pemeriksaan laboratorium di Balai POM, BTKL dll. Permenkes ini diatur juga tentang sanksi oleh Pemda, berupa peringatan sampai dengan pelarangan distribusi di wilayah.
Tentang ambang batas yang diperbolehkan diatur oleh pemerintah melalui Permenkes nomor 416 tahun 1990.
Air murni TDS nya 3 ppm
Di negara-negara maju, untuk membuat "Air Mineral" adalah air terlebih dahulu harus dimurnikan, kemudian ditambahkan mineral ke dalamnya. (Sehingga jumlah dan jenis mineralnya terkontrol)
Air bersih dan murni, TDS nya kurang dari 40 ppm.
Sementara standar yang ditetapkan WHO adalah : standar kemurnian air layak minum maksimal 30 ppm.

              Dalam Peraturan Menteri Kesehatan dijelaskan, gar air minum yang dikonsumsi masyarakat tidak menimbulkan gangguan kesehatan perlu ditetapkan persyaratan kesehatan kualitas air minum hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Air Minum dipandang tidak memadai lagi dalam rangka pelaksanaan pengawasan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan. ( terlampir).


@@@@@@@@@@@















BAB V
               
                 SUMBER PENCEMARAN AIR

                  Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran.
Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa polusi air adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang terbaru, kualitas air di Amerika Serikat, 45% dari mil sungai dinilai, 47% dari danau hektare dinilai, dan 32% dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan sebagai tercemar.
Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, ledakan alga, kebinasaan ikan, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.
          Pencemaran air merupakan salah satu fenomena yang banyak terjadi di kehidupan sekarang ini khususnya pada negara-negara berkembang. Pencemaran air menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air sehingga akan menimbulkan kerugian bagi lingkungan. Sumber-sumber pencemar air dapar berasal dari faktor alami maupun manusia. Pada kenyataannya faktor manusia lebih dominan memberikan dampak terhadap pencemaran air dibandingkan faktor alam. Pencemar yang berasal dari faktor alam meliputi peningkatan zat tersuspensi karena erosi, banjir dan akibat intrusi air laut. Sementara itu  sumber pencemaran yang dihasilkan manusia antara lain karena kegiatan industri, kegiatan rumah tangga, kegiatan pemanfaatan hutan, dan kegiatan penambangan.
Parameter pencemaran air yang umum digunakan untuk menganalisis limbah cair meliputi parameter fisika seperti suhu,  warna, bau, rasa, kekeruhan dan zat pada tersuspensi. Parameter kimia seperti pH, zat organik seperti minyak dan zat anorganik seperti logam berat. Parameter bakteriologi meliputi bakteri coliform, parisitik dan patogenik.
Secara umum penyebaran bahan pencemar di air sangat dipengaruhi oleh:
1. Kecepatan arus pada badan air.
2. Berat jenis bahan pencemar
3. Sifat bahan pencemar
4. Kualitas badan air
Faktor-faktor tersebut di atas akan memengaruhi pengolahan air secara alami (self purification) artinya bahwa ada limbah cair rumah tangga dapat diolah dengan menggunakan oksigen yang di sekitarnya sehingga tidka perlu lagi harus membuat alat/teknologi pengolahan limbah. Jadi alam sebenarnya mampu mengolah limbah secara alami.
     a. Sumber Pencemaran Air
            Paling tidak terdapat 9 sumber pencemar air yang biasa ditemukan dalam kehidupan     sehari-hari yaitu sebagai berikut:
1.      Kegiatan Rumah Tangga.
Kegiatan sehari-hari seperti mencuci, mandi, kakus atau sampah rumah tangga lainnya dapat mencemari air. Septic tank yang bocor juga dapat mencemari air tanah.
2.      Kegiatan Industri.
Kegiatna industri kecil atau besar banyak menghasilkan limbah dalam berbagai bentuk seperti asap, cairan maupun bentuk padat.
3.      Kegiatan Pertanian dan Peternakan
Penggunaan pestisida, kotoran hewan dan penggunaan pupuk dapat menimbulkan pencemaran air. Pada rumah pemotongan hewan, sisa cucian ternak atau darah hasil penyembelihan dapat mengotori air. 
4.       Kegiatan Transportasi
Kegiatan transportasi dapat menjadi sumber pencemar perairanan seperti sisa oli, atau sisa mobil bekas yang dibuang ke laut dapat mencemari air.  


5.       Kegiatan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum
Berbagai fasilitas umum banyak menghasilkan limbah seperti rumah sakit menghasilkan limbah cair dari lab, kamar operasi, dapur. Toilet di terminal banyak membuat saluran limbah langsung ke selokan atau tanah. 
6.       Kegiatan Perdagangan
Kegiatan perdagangan baik dari sektor formal maupun informal seringkali menghasilkan limbah cair seperti oli pada bengkel motor, limbah warung kaki lima, limbah air loundry dan lainnya. 
7.       Kegiatan Pengolahan Akhir Sampah
Kegiatan pengolahan sampah dapat menghasilkan limbah cair yang berasal dari proses leaching sampah sehingga akan mencemari air tanah. 
8.      Kegiatan Kehutanan
Kegiatan penebangan di hutan dapat menghasilkan limbah cari yang berasal dari erosi tanah kemudian hanyut ke sungai dan mencemari air. 
9.      Kegiatan Pertambangan
Kegiatan pertambangan dapat menimbulkan limbah cair yang berasal dari proses produksi seperti lumpur bor, emulsi minyak atau logam berat (merkuri).
Pencemaran air

b.. Pengelolaan Dampak Pencemaran Air.

          Di negara berkembang seperti Indonesia, kasus pencemaran sudah tentu menjadi salah satu kendala dalam menyukseskan program pembangunan berkelanjutan. Lihat di sungai yang ada di perkotaan pasti ada saja salah satu sungai yang kotor, bau dan tentunya tidak enak dipandang karena tercemar oleh zat-zat tertentu. Permukaan bumi sebagian besar yaitu 2/3 nya ditutupi air sehingga keberadaan air sangat memengaruhi terhadap iklim di lingkungan tempat tinggal kita. Semua mahluk hidup sangatlah membutuhkan air, dalam tubuh manusia saja misalnya terkandung lebih dari 70% air. 
Di bumi ini terdapat 97% dari total jumlah air yang ada adalah air asin yaitu lautan dan hanya sekitar 3% dari total jumlah air tersebut berada di danau, sungai, tanah, tumbuhan dan manusia dan sisanya termanifestasi dalam bentuk gunung es yang terdapat di kutub utara dan selatan dan puncak pegunungan tinggi. Semua proses perputaran air di bumi dinamakan siklus air atau daur hidrologi. 
 Ekosistem perairan adalah suatu tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara semua unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktifitas lingkungan hidup di perairan. Maka di dalam ekosistem perairan, unsur-unsur yang ada di dalamnya akan membentuk hubungan timbal balik yang bersifat kompleks antar organisme hidup dan tidak hidup secara bersama-sama membentuk sistem ekologi.
Peremajaan sungai ibukota. img: detik.com
Ekosistem perairan adalah suatu sistem ekologi yang meliputi badan air dengan segala kehidupan yang ada di perairan tersebut. Ekosistem perairan sangat dipengaruhi oleh daerah pengalirannya. Kondisi alam dan kegiatan-kegiatan yang terdapat di sepanjang aliran seperti topografi, geologi, tata guna lahan dan aktifitas sosial yang terdapat di sekitarnya ikut menentukan kualitas dan kuantitas limbah yang masuk ke dalam badan air. Kondisi ini selanjutnya akan memengaruhi kondisi fisik dan kimia badan air seperti kecepatan aliran, tegangan geser pada dasar air, ukuran partikel dasar air, suhu air, jumlah oksigen terlarut dan unsur hara yang terlarut dalam  perairan. Kondisi fisik dan kimia tersebut pada akhirnya akan memengaruhi pola kehidupan biota di dalamnya.
Contoh pada kasus sungai yang memiliki sifat aliran cukup deras umumnya dihuni oleh ikan-ikan bertubuh panjang, langsing dan kuat berenang melawan derasnya arus sungai. Tumbuhan yang hidup di air yang cukup deras tersebut biasanya berjenis ganggang berkerak atau ganggang yang bisa berenang serta lumut berbentuk daun. Daya dukung lingkungan pada perairan sangat ditentukan oleh besarnya daya asimilitaif yang menggambarkan besarnya daya tampung perairan untuk menerima dan menyerap limbah yang mengalir ke dalamnya. Daya asimilatif ini sangat erat kaitannya dengan sifat pemurnian air. Proses pemurnian alami yang terjadi dalam perairan dapat terjadi dalam empat tahap yaitu: tahap degradasi, tahap dekomposisi, tahap pemulihan dan tahap pembentukkan air bersih atau air normal. Untuk mengukur besarnya dampak pencemaran pada air maka dapat digunakan model matematik yang didasarkan pada hukum keseimbangan massa, dimana besaran massa yang masuk dan besaran massa yang keluar adalah sama. Penyebaran bahan pencemar air sungai sangat dipengaruhi oleh faktor: kecepatan arus pada badan air, berat jenis bahan pencemar, sifat bahan pencemar dan kondisi kualitas badan air. 
Parameter pencemar air yang lazimnya digunakan untuk menganalisis limbah cair adalah:
1. Parameter fisika: suhu, warna, bau, rasa, kekeruhan, zat tersuspensi.
2. Parameter kimia: pH, zat organik, zat anorganik seperti logam berat.
3. Parameter bakteriologi: bakteri coliform, bakteri parasitik, bakteri patogenik.
4. Radioaktifitas.
5. Pestisida.

Besarnya dampak pencemaran air sungai adalah konsentrasi pencemar di sungai sebelum mendapat beban pencemaran dikurangi dengan konsentrasi pencemar setelah mendapat beban pencemaran baru.
Bila besar dampak negatif (-) maka konsentrasi pencemar di sungai setelah mendapat beban pencemar baru lebih besar dibanding konsentrasi pencemar di sungai sebelum mendapat beban pencemar. Ini menandakan telah terjadi pencemaran pada badan sungai. Semakin besar besaran negatif maka semakin besar pula dampak negatifnya.
Secara spesifik Michael (1990) mendefinisikan pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurniannya. Banyak air tawar yang tercemar berat oleh sisa-sisa pembuangan kotoran dan cairan pembuangan limbah rumah tangga ke dalam sungai. Cairan pembuangan adalah sisa-sisa pembuangan dalam suatu bentuk cairan yang dihasilkan oleh proses industri dan kegiatan rumah tangga. Pencemaran air oleh cairan ini berupa zat-zat racun, bahan-bahan yang mengendap atau deoksigenasi (Michael, 1990).


@@@@@@@@@@@@@



BAB VI

 

Cara memperoleh air bersih dan air konsumsi
untuk keperluan rumahtangga.



    Air yang kita minum harus bersih sesuai standar, demikian juga air yang kita gunakan untuk mandi, mencuci, memasak, juga harus bersih. Bersih disini artinya bersih dari segi fisik, kimiawi dan biologis. Bersih secara fisik artinya jernih, tidak berwarna, tawar dan tidak berbau. Secara kimiawi air yang kualitasnya baik adalah yang memiliki pH netral, tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) dan ion-ion logam, serta bahan organik. Sedangkan bersih secara biologis artinya tidak mengandung mikroorganisme seperti bakteri baik yang patogen/ menyebabkan penyakit atau yang apatogen.
1.      Air layak konsumsi.
     Pada situasi darurat untuk mendapatkan air bersih yang layak dikonsumsi sangatlah sulit. Secara umum ada beberapa sumber air yang dapat kita gunakan secara langsung atau melalui pengolahan sederhana dulu:
     a. Air dari PDAM
     Air dari PDAM adalah yang termasuk bisa dikonsumsi secara langsung untuk kebutuhan sehari-hari: masak, mandi, mencuci; air PDAM yang akan diminum harus direbus dahulu. Namun air PDAM ini kadang belum tersedia diberbagai tempat.


b. Air hujan
       Air hujan adalah air murni yang berasal dari sublimasi uap air di udara yang ketika turun melarutkan benda-benda diudara yang dapat mengotori dan mencemari air hujan seperti: gas (O2, CO2, N2, dll), jasat renik, debu, kotoran burung, dll. Bagaimana mendapatkan air hujan, caranya dengan menampung air hujan dari talang/genteng rumah kedalam bak penampungan. Untuk mengindari bahan-bahan pengotor dan pencemar yang berasal dari talang/genteng dan udara caranya adalah waktu awal penampungan air hujan 15 menit setelah hujan turun. Di bawah talang diberi saringan dari ijuk/kerikil/pasir. Sebelum diminum air harus dimasak dahulu
       c. Mata air
        Di daerah pegunungan atau perbukitan sering terdapat mata air. Air mata air berasal dari air hujan yang masuk meresap kedalam tanah dan muncul keluar tanah kembali karena kondisi batuan geologis didalam tanah. Kondisi geologis mempengaruhi kwalitas air mata air, pada umumnya kwalitasnya baik dan bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari, tetapi harus dimasak sebelum diminum.
      d. Air tanah
Air tanah berasal dari air hujan yang meresap dan tertahan di dalam bumi. Air tanah dapat dibagi menjadi air tanah dangkal dan air tanah dalam. Bagaimana mendapatkan air tanah caranya adalah dengan mengebor atau menggali. Macam sumur untuk mendapatkan air tanah adalah:
1. Sumur Gali, adalah sarana mendapatkan air tanah dengan cara menggali dan menaikkan airnya dengan ditimba.
2. Sumur Pompa Tangan adalah sarana mendapatkan air tanah dengan cara mengebor dan menaikkan airnya dengan pompa dengan tenaga tangan.
3. Sumur Pompa Listrik adalah sarana mendapatkan air tanah dengan cara mengebor dan menaikkan airnya dengan dipompa dengan tenaga listrik.
       e. Air permukaan
Air permukaan seperti air sungai, air rawa, air danau, air irigasi, air laut dan sebagainya adalah merupakan sumber air yang dapat dipakai sebagai bahan air bersih dan air minum tetapi perlu pengolahan. Air permukaan sifatnya sangat mudah terkotori dan tercemar oleh bahan pengotor dan pencemar yang mengapung, melayang, mengendap dan melarut di air permukaan. Karena sifatnya yang demikian maka sebelum diminum air permukaan perlu diolah terlebih dahulu sampai benar-benar aman dan memenuhi syarat sebagai air bersih atau air minum. Cara Pengolahan Air Permukaan:
2.      Cara pengolahan air permukaan
          Prinsipnya terdiri dari tahapan sebagai berikut: Penyaringan, Penggumpalan lumpur, netralisasi, pemisahan endapan lumpur dan desinfeksi secara kimiawi dan mekanik.
Bahan kimia penggumpal lumpur: paket cairan PAC atau tawas
Bahan kimia penetral PH : paket bubuk putih PAC atau kapur
Bahan kimia desinfektan : Kaporit atau Aquatabs
Proses mekanik adalah pemindahan air baik secara grafitasi atau manual pada susunan wadah/tandon/ember/drum untuk menunjang tahapan langkah-langkah pengolahan
Langkah-Langkah Penjernihan Air Dengan Menggunakan PAC atau larutan Tawas sebagai berikut:
1. Pasang saringan benda-benda di atas penampungan
2. Tampung air dari sumber air baku permukaan sebanyak 100 liter kedalam   
             wadah/tandon/ember/drum.
         3. Gunakan cairan PAC atau Tawas 10 ml penggumpal lumpur
4. Gunakan bubuk putih PAC penetralisir PH
5. Tunggu lunmpur mengendap
6. Pisahkan air dari endapan lumpur
7. Desinfeksi air jernih yang dihasilkan dengan kaporit atau aquatabs
8. Simpan air yang dihasilkan ini secara aman
         Kadar Bahan:
Cara membuat larutan tawas, siapkan 20 liter air dan campurkan sejumlah tawas secukupnya, tergantung tingkat kekeruhan air bakunya. Sebaiknya dicoba-caoba dulu berapa jumlah tawas yang baik untuk penggumpalan untuk tingkat kekeruhan air baku tertentu.
Cara Desinfekten dengan Kaporit, untuk 100 liter air digunakan 72 mg (1/4 sendok teh) kaporit. Untuk 3000 liter air diperlukan 5 gram (1 sendok teh penuh) kaporit.
Cara desinfeksi dengan Aquatabs, untuk 10 liter air digunakan 1 tablet aquatabs.
c... Penilaian Kualitas Air.
     Warna, Rasa dan Bau
      Disediakan botol kecil, gelas, corong,  dan air yang akan  diuji
      Ambil segelas air yang kan dianalisis, lakukan uji warna, rasa, dan bau. Jika positip (berwarna, berasa dan berbau), maka masukkan air tsb. kedalam botol.
      Segelas air bersih (Aqua) ditambahkan kedalam botol tsb. kemudian dikocok.
            lalu lakukan uji kembali (warna, rasa dan bau. Jika tidak berwarna, tidak    
            berasa   dan tidak berbau, berarti masuk kategori derajat rendah.


      Jika hasilnya positif, tambahkan dua gelas air aqua kemudian uji kembali.
Jika tidak
 berwarna, berbau, dan tidak berasa, berarti kategori derajat sedang.
      Jika air masih berwarna, berasa dan berbau berarti kategori derajat tinggi.
      Air tersebut kurang baik digunakan sebagai air minum.

               
Secara kimia untuk zat Besi (Fe) dan Mangan (Mn)
Zat besi atau Mangan adalah suatu unsur kimia ada dalam air baku dan apabila kontak dengan udara akan menyebabkan air keruh serta warna kuning kecoklatan , dapat dilihat apabila dimasukkan kedalam air teh , berubah warna.
 Prosedur analisis kimia asecara sederhana dapat dilakukan berikut ini :
      Setengah gelas air yang akan diperiksa dicampurkan dengan setengah gelas air teh
      Selanjutnya didiamkan dalam keadaan terbuka selama satu malam
      Keesokannya diperiksa. Apabila ada perubahan warna, timbul lendir dan lapisan seperti minyak dipermukaan berarti air ini kurang baik.
       Bila air tetap berwarna seperti air teh maka secara kimia kualitas air tersebut baik
      Air mengandung logam (Fe dan Mn) tinggi akan berwarna hitam, ungu atau biru.


d.. Pengolahan air minum
     Pengolahan air minum merupakan upaya untuk mendapatkan air yang bersih dan sehat sesuai standar mutu air untuk kesehatan. Untuk memperoleh air yang memenuhi persyaratan air minum, maka sumber sumber air yang kualitasnya belum memenuhi standar harus diolah terlebih dahulu. Sistem pengolahan yang diterapkan harus disesuaikan dengan kualitas sumber air yang dipakai.
    Proses Pengolahan Air 
     Prinsip Utama Proses Pengolahan Air  adalah Proses pemisahan partikel yang ada dalam air, ada beberapa langkah didalam pengolahan air sehingga layak konsumsi.


     a..Proses pengendapan
         Proses dengan cara pengendapan secara gravitasi. Endapan yang terkumpul pada dasar bak, sementara air bersih yang ada dibagian atas bak disalurkan kedalam bak penyaringan. Agar mudah mengendap mengubah partikel halus menggumpal menjadi partikel yang lebih besar, sehingga mudah dipisahkan dari air dengan cara diendapkan. Beberapa bahan koagulan yang sering digunakan adalah tawas/aluminium sulfat, poli aluminium chloride  (PAC)
     b..Proses penyaringan
         Proses penyaringan Partikel atau sisa flok yang tidak dapat mengendap. Media butiran yang bisa dipakai adalah lapisan pasir, kerikil, antrasit dan lain sebagainya. Pasir merupakan media penyaring yang paling banyak digunakan, karena harganya murah dan dapat memberikan hasil yang baik. Penyusunan jenis media dalam satu perangkat sistem penyaringan  adalah pasir kwarsa pada bagian atas dan kerikil kecil pada bagian bawah.
   c..  Proses desinfeksi
         Proses ini dimaksudkan untuk membunuh bakteri pathogen dan mengendalikan jumlah dan jenis mikroorganisma. proses desinfeksi dengan pmembubuhkan bahan kimia khlorin, dalam bentuk sodium dan kalsium hipoklorit serbuk putih atau dalam bentuk tablet. Pembubuhan kaporit ini dapat dilakukan pada akhir proses (setelah penyaringan) atau pada awal proses bersamaan dengan proses koagulasi.


3.      Pemilihan alternatif pengolahan.
a.. Saringan Pasir Lambat (SPL)
       Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah.
      Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil. Untuk keterangan lebih lanjut dapat temukan pada artikel Saringan Pasir Lambat (SPL).

b.. Saringan Pasir Cepat (SPC).
                Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Tetapi arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yakni dari bawah ke atas (up flow). Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan pasir.

c.. Air hujan sebagai sumber air minum.
       Air hujan merupakan proses alam yaitu berawal dari uap air dipermukaan tanah yang naik ke langit kemudian membentuk awan. Awan yang bertumpuk-tumpuk karena terbawa oleh angin membawa butiran-butiran air. Butiran-butiran air itu mengalami gravitasi dan jatuh ke bumi. Ketika air jatuh ke bumi sebagian menguap dan uap tersebut kembali lagi ke atas dan air yang turun ke bumi disebut air hujan.
1.      Kandungan air hujan.
Sebenarnya kandungan air hujan sangat berpengaruh pada kondisi atmosfer dan arah angin dimana hujan itu turun. Air hujan akan bereaksi dengan kondisi atmosfer yang dilaluinya sehingga sangat berpotensi mengandung zat-zat seperti karbon (fly ash / dalam bentuk abu ringan), asam nitrat, asam sulfat dan zat lainnya yang berasal dari industri atau gunung berapi. Kandungan utama dari air hujan yaitu terdapat 99,9 % H2O sisanya dari kondisi atmosfer yang dilalui. Jadi kandungan air hujan berbeda-beda di satu tempat dengan tempat yang lain. Misalnya kandungan air hujan yang turun di permukaan laut akan berbeda dengan hujan yang turun didaratan, kandungan air hujan yang turun ditempat padat penduduk dan industri akan berbeda dengan kandungan air hujan yang turun di tempat-tempat yang jarang penduduk dan industrinya.
2.      Air hujan untuk konsumsi.
Air hujan juga bisa dijadikan air minum segar tetapi disarankan agar melakukan pengolahan terlebih dahulu agar lebih aman untuk kesehatan. Air hujan bisa saja langsung diminum akan tetapi perlu diketahui kondisi atmosfer disekitar turunya hujan, dan air hujan tersebut turun langsung dari langit tidak melalui perantara seperti genteng, seng, logam, daun atau apapun yang memungkinkan air hujan menjadi kotor dan tercemar. Coba anda tadah air hujan dengan wadah yang bersih dan diamkan sebentar, kemudian tarohlah dalam plastik bening kemudian masukan ke dalam freezer, setelah air hujan tersebut membeku akan tampak ada kristal-kristal dalam air hujan tersebut, hal ini menandakan bahwa air hujan layak untuk dikonsumsi.
3.      Persyaratan umum.
1.Memiliki data kuantitas, dan kualitas air hujan serta data luasan bidang tadah air hujan.
2. Mengoptimalkan air hujan yang turun untuk berbagai keperluan
3.Bidang tadah  dari atap bangunan pada bangunan yang bersifat komunal 
4. PAH dirancang agar memudahkan penambahan kapasitas sesuai kebutuhan;
5. PAH terbuat dari bahan kedap air .
a.. Persyaratan teknis komponen pemanfaatan air hujan.

Manfaat Air khususnya air hujan Bagi Kehidupan Dan Kesehatan, sudah tidak bisa disangkal lagi bahwa air hujan sangat bermanfaat dan membawa berkah bagi kehidupan. Sebagaimana hal ini sudah dinas di dalam Al-Qur’an : 
“Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmatNya (hujan), dan Kami turunkan air dari langit yang amat bersih, agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak. Dan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (daripadanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (nikmat)”(QS. Al-Furqaan : 48-50). Dari dalil tersebut sudah jelas, bahwa air hujan yang turun dari langit adalah merupakan sumber kehidupan dari Allah SWT. Namun masalah musibah seperti banjir, longsor, dan bencana lainnya yang diyakini disebabkan dari air hujan, itu sebenarnya bukan kesalahan dari air hujan tetapi kesalahan manusialah yang senang membuat kerusakan di bumi.Kalau dipikir manfaat air hujan sudah tidak
bisa dihitung, hanya saja kita yang sering mengingkari nikmatNya. Air hujan selain bermanfaat sebagai sumber kehidupan, juga dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit dan memelihara kesehatan kita. Tetapi yang perlu diperhatikan air hujan memiliki suhu dibawah suhu air normal sehingga dapat membuat tubuh terasa menggigil kedinginan. Jika tubuh anda kurang fit maka jangan coba-coba untuk hujan-hujanan karena bisa menyebabkan flu. Air hujan merupakan salah satu sumber air bersih yang disediakan oleh alam yang dapat dipergunakan oleh manusia.
   

@@@@@@@@@

BAB VII


KESIMPULAN DAN SARAN

       A. Kesimpulan.
             
       Dari  tulisan diatas dapat disimpulkan bahwa :
1.      Air sangat diperlukan dan sangat penting untuk kehidupan dan penghidupan makhluk hidup ;    manusia, hewan dan tumbuhan dan alam semesta.
2.      Secara umum sumber air bersih bersih terdapat tiga macam diantaranya air permukaan, air hujan dan air tanah.
3.      Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri, air bersih adalah air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.
4.     Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur).
5.     Standar air layak minum tersebut didalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes no.492/MENKES/PES/IV/2010) tahun 2010
B.     Saran :
1.   Ketersediaan air harus selalu dijaga, baik ketersediaannya dalam jumlah/volume
    maupun kadarnya.
2.   Sebaiknya kita menghindari  pencemaran air  agar air selalu tetap bersih.
3.    Air yang kita minum harus bersih sesuai standar, demikian juga air yang kita gunakan untuk mandi, mencuci, memasak, juga harus bersih baik dari segi fisik, kimiawi dan biologis.
4.   Untuk air konsumsi sebaiknya dilaksanakan perlakukan khusus seperti penyaringan.
5.   Sebaiknya air minum dimasak terlebih dahulu untuk memastikan bahwa air tersebut benar-benar telah bebas dari kuman penyakit.


@@@@@@@@@@@

















PENUTUP

                             Demikianlah  makalah mengenai  “ Pentingnya Air Bersih untuk rumah tangga “ bagaimanapun manfaat  Air bersih yang sangat penting bagi kehidupan manusia baik untuk konsumsi, MCK ataupun untuk keperluan lain. Jangan sampai  terjadi kekurangan persediaan air, yang disebabkan oleh pengelolaan sumber daya air yang kurang baik, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan akibat lain dari kekurangan air dan bahkan dapat menyulut konflik.  
            Dikarenakan Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak bahkan oleh semua mahkluk hidup, sebab  itu, sumber daya air harus dilindungi agar tetap dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta mahkluk hidup yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara bijaksana, dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang maupun generasi mendatang. Aspek penghematan dan pelestarian sumber daya air harus ditanamkan pada segenap pengguna air agar  ketersediaan air bersih dirumah tangga tetap terjaga.


                                                                                            Padang,     Agustus 2016.
                                    Mengetahui  :
                Ka. Balai Pelatihan  Transmigrasi                          Penggerak Swadaya Masyarakat,
                       Prov. Sumatera Barat,              



                            Drs.YASRIZAL                                                Dra. MAIYARTI
                     NIP. 19590909 198003 1 008                              NIP.19620522 199003 2 001





REFERENSI



1.      nyusandalan.com
2.      pengolahanair-oke.blogspot.com
3.      www.kelair.bppt.go.id
6.      Modul Sarana Air Bersih (SAB)
Balai Besar Latihan Ketransmigrasian Tahun 2010.
7.      informasikesling.blogspot.com
9.      ilmugeografi.com