BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang.
Air adalah senyawa yang
penting bagi semua bentuk kehidupan baik untuk
manusia,binatang dll. Secara kimia dan fisika, air terdiri dari substansi
kimia dengan rumus H2O: satu molekul air
tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada
satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu
padatekanan 100
kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C). Zat kimia ini merupakan
suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk
melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.
Air merupakan sumber
daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak, bahkan oleh semua
mahkluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air harus dilindungi agar tetap
dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta mahkluk hidup yang lain.
Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara bijaksana,
dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang maupun generasi mendatang.
Aspek penghematan dan pelestarian sumber daya air harus ditanamkan pada segenap
pengguna air.
Air bersih penting bagi kehidupan manusia baik untuk
konsumsi, MCK ataupun untuk keperluan lain. Namun demikian di banyak tempat di
dunia terjadi kekurangan persediaan air, hal ini disebabkan oleh pengelolaan
sumber daya air yang kurang baik, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan akibat
lain dari kekurangan air dapat menyulut konflik.
Indonesia telah memiliki
undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang
Undang nomor 7 tahun 2004 yang mengatur Sumber Daya Air yang diharapkan dapat
meminimalisir akibat-akibat dari kekurangan air.
Secara garis besar banyak kegiatan manusia yang membutuhkan air,
antara lain digunakan untuk rumah tangga, misalnya untuk minum, masak,
mandi, cuci dan pekerjaan lainnya,keperluan umum, misalnya untuk
kebersihan jalan dan pasar, pengangkutan air limbah, hiasan kota, tempat
rekreasi dan lain-lainnya. Keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan
pembangkit tenaga listrik. Keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel,
restoran, dll, keperluan pertanian misalnya untuk irigasi,keperluan peternakan,
keperluan pelayaran dan lain sebagainya
Kemudian manfaat air bagi manusia secara umum antara lain ;
1.
Tubuh manusia sebagaian
besar terdiri dari air, oleh karena itu manusia butuh air
minum agar tidak terjadi kekurangan air
atau dehidrasi.
2.
Selain minum, manusia juga butuh makan. Untuk
dapat makan, manusia butuh
mengolah makanan dengan cara memasaknya,
untuk dapat memasak manusia butuh
air.
3.
Air sebagai sarana
kebersihan untuk manusia, seperti mandi dan cuci.
4.
Manusia membutuhkan air
untuk membersihkan rumah.
5.
Air sebagai sarana
produksi pada pabrik.
6.
Untuk keperluan
penerangan, manusia butuh pembangkit listrik tenaga air.
7.
Air juga berguna untuk
pengairan pertanian dan sawah.
B. Pokok
Masalah.
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya
berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk
dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas sehari-hari memasak,MCK,mencuci dll.
Air haruslah memenuhi persyaratan walaupun
untuk pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk treatmen air
sanitasi. Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan kimia, fisika
dan biologis. Air adalah asal muasal dari segala macam bentuk kehidupan
di planet bumi ini. Dari
air bermula kehidupan dan karena air peradaban tumbuh dan berkembang tanpa air
peradaban akan surut dan bahkan kehidupan akan musnah . Air menopang kehidupan manusia,
termasuk kehidupan dan kesinambungan rantai
pangan mahluk hidup di bumi. Karena itulah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
mendeklarasikan bahwa air merupakan hak azasi manusia; artinya, setiap manusia
di muka bumi ini mempunyai hak dasar yang sama terhadap pemakaian air. Namun, inilah yang saat ini menjadi pokok masalah kita, umat manusia. Air
secara sangat cepat menjadi sumberdaya yang makin langka dan tidak ada sumber
penggantinya. Walaupun sekitar 70 persen permukaan bumi ditempati oleh air,
namun 97 persen darinya adalah air asin dan tidak dapat langsung dikonsumsi
manusia. Dari jumlah yang sedikit yang mungkin dapat dimanfaatkan tersebut,
manusia masih menghadapi permasalahan yang amat mendasar. Pertama, adanya
variasi musim dan ketimpangan spasial ketersediaan air. Pada musim hujan,
beberapa bagian dunia mengalami kelimpahan air yang luar biasa besar
dibandingkan dengan bagian lain sehingga berakibat terjadinya banjir dan
kerusakan lain yang ditimbulkannya. Pada musim kering, kekurangan air dan
kekeringan menjadi bencana yang mengerikan di beberapa bagian dunia lainnya
yang mengakibatkan terjadinya bencana kelaparan dan kematian.
Berdasarkan data yang dilansir UNICEF dan WHO, Indonesia
adalah satu dari 10 negara yang hampir dua pertiga populasinya tidak mempunyai
akses ke sumber air minum bersih. Air yang tidak bersih tidak hanya dapat
mempengaruhi kesehatan, namun juga keselamatan dan kualitas hidup anak-anak.
UNICEF memperkirakan sebanyak 1.400 anak usia di bawah lima tahun meninggal
setiap hari karena penyakit diare yang erat kaitannya dengan kurangnya air bersih
serta sanitasi dan kebersihan yang memadai. Bahkan setiap tahunnya, Indonesia
menderita kerugian sebesar USD 6,3 miliar dikarenakan sanitasi buruk. Dengan
meningkatkan sanitasi, Indonesia berpotensi memberikan kontribusi sebesar USD
4,5 miliar bagi pertumbuhan ekonomi.Untuk memudahkan akses masyarakat kepada
sumber air bersih dalam rumah tangga,maka perlu kiranya menjelaskan hal-hal
sebagai berikut :
1.
Pengertian Air bersih
dan Sumbernya.
2. Kualitas Air Untuk Kehidupan
3. Syarat air konsumsi.
4. Sumber Pencemaran
Air
5. Cara memperoleh air bersih dan air
konsumsi untuk keperluan rumah tangga.
C. Pokok
Bahasan.
Berdasarkan masalah diatas,maka Pokok Bahasan dalam
makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Apa Pengertian
Air bersih dan Sumbernya.
2.
Bagaimana Kualitas
Air Untuk Kehidupan
3.
Seperti
apa Syarat air konsumsi.
4.
Apa saja Sumber Pencemaran Air
5.
Bagaimana
Cara memperoleh air bersih dan air konsumsi untuk keperluan rumah
tangga.
D.
Tujuan Penulisan.
Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk :
1.
Memenuhi
nilai kinerja dalam pengumpulan angka
kredit Penggerak Swadaya Masyarakat pada
bulan Agustus Tahun 2016 pada UPTD. Balai Pelatihan Transmigrasi Provinsi Sumatera
Barat.
2.
Menjelaskan
tentang pentingnya penggunaan air bersih
dalam rumah tangga kepada masyarakat agar masyarakat mudah mendapatkan air
bersih tersebut.
E. Metode
Penulisan.
Metode penulisan yang digunakan
dalam makalah ini adalah metode perpustakaan, yakni dengan cara menggunakan
referensi Modul Pengelolaan Sarana Air Bersih dan dari internet yang kemudian
dirangkum menjadi bentuk makalah ini.
F. Manfaat
Penulisan.
Manfaat dari karya tulis ini diharapkan
adalah sebagai berikut :
1.
Menjelaskan Apa
Pengertian Air bersih dan Sumbernya.
2.
Menjelaskan Bagaimana Kualitas Air Untuk
Kehidupan
3.
Menjelaskan Seperti apa Syarat
air konsumsi.
4.
Menjelaskan
Apa saja Sumber Pencemaran Air
5.
Menjelaskan Bagaimana Cara memperoleh air bersih dan air konsumsi untuk
keperluan rumah tangga.
@@@@@@@@@
BAB II
PENGERTIAN AIR
BERSIH DAN SUMBERNYA
a.
Pengertian Air Bersih.
Air bersih adalah
kebutuhan utama bagi seluruh makhluk yang ada di bumi baik untuk proses
metabolisme, maupun untuk keperluan pokok lainnya. Berdasarkan teori secara
umum sumber air bersih bersih terdapat tiga macam diantaranya air permukaan, air hujan dan air tanah. Tetapi ketiganya masih belum dipastikan baik untuk
digunakan oleh manusia, sebab untuk memenuhi syarat kelayakannya harus
dilakukan penelitian terlebih dahulu baik secara fisika, kimia, radioaktif dan
bakteriologi.
Menurut Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990 mengenai
syarat dan pengawasan kualitas air bersih, memberikan pengertian air bersih
adalah air yang digunakan sehari-hari memiliki kualitas yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat diminum jika sudah dimasak. Sedangkan air bersih menurut
EG. Wagner dan J.N Lanix yang didalam bukunya berjudul Water Suplay For Rural and Small Communication menyatakan bahwa air
yang sehat adalah air yang tidak merugikan kesehatan penggunanya.
Air
bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang
bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam
melakukan aktivitas mereka sehari-hari
termasuk diantaranya adalah sanitasi, yang menjadi soal disini adalah bahwa sumber air bersih semakin sulit, karena sumber-sumber
air bersih itu sendiri sudah banyak yang tercemari oleh limbah industri atau
hasil dari pembuangan kita sendiri. Industri dan rumah tangga memerlukan air
bersih baik untuk air minum maupun untuk keperluan yang lain misalnya memasak, mencuci,
mandi dan kegiatan bersih-bersih lainnya. Air yang telah kita gunakan itu
merupakan air yang kotor dan ini seringkali mengotori sumber-sumber air bersih
itu sendiri seperti hasil dari air buangan baik rumah tangga maupun industri
banyak yang dialirkan ke sungai-sungai, nah inilah yang kenyataanya terjadi
disekitar kita. Oleh sebab itu, agar air buangan yang kotor yang sudah
bercampur dengan air bersih seperti disungai perlu adanya pengolahan air
bersih, agar air buangan tersebut dapat digunakan kembali. Secara umum
pengolahan air bersih dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu melalui proses
fisika, kimia dan biologi. Pengolahan air bersih secara fisika bersifat mekanis
dan tidak memberikan tambahan bahan kimia apapun, seperti pengendapan air
kotor, adsorpsi dan penyaringan. Sedangkan pengolahan air bersih secara kimia
adalah pengolahan air agar menjadi bersih dengan menambahkan bahan kimia
seperti tawas, klor dan lainnya. Penambahan bahan kimia tersebut bertujuan
untuk memisahkan H2O dari campuran logam-logam berat. Sedangkan pengolahan air
bersih secara biologi dilakukan dengan memberikan mikroorganisme untuk
memperoleh kemurnian air.
Ketiga cara tersebut telah dipraktekkan oleh PDAM selaku badan
penyedia air bersih nasional. Untuk menyediakan pelayanan air bersih PDAM
memanfaatkan air permukaan yang kotor dan menyulapnya menjadi air bersih dan
siap diganakan oleh masyarakat, tentunya hal ini dilakukan dengan tiga proses
diatas yaitu proses fisika, kimia dan biologi.
1. Secara Umum: Air yang aman dan sehat
yang bisa dikonsumsi manusia.
2. Secara Fisik : Tidak berwarna,
tidak berbau, tidak berasa.
3. Secara Kimia:
a.PH netral (bukan asam/basa)
b.Tidak mengandung racun dan logam
berat berbahaya
Kualitas air secara
umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu kegiatan
atau keperluan tertentu. Sedangkan kuantitas menyangkut jumlah air yang
dibutuhkan manusia dalam kegiatan tertentu. Air adalah materi esensial didalam
kehidupan, tidak ada satupun makhluk hidup di dunia ini yang tidak membutuhkan
air. Sebagian besar tubuh manusia itu sendiri terdiri dari air. Tubuh manusia
rata-rata mengandung air sebanyak 90 % dari berat badannya. Tubuh orang dewasa,
sekitar 55-60%, berat badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65% dan
untuk bayi sekitar 80% . Air bersih dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan
manusia untuk melakukan segala kegiatan mereka. Sehingga perlu diketahui
bagaimana air dikatakan bersih dari segi kualitas dan bisa digunakan dalam
jumlah yang memadai dalam kegiatan sehari-hari manusia. Ditinjau dari segi
kualitas, ada bebarapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya kualitas
fisik yang terdiri atas bau, warna dan rasa, kulitas kimia yang terdiri atas
pH, kesadahan, dan sebagainya serta kualitas biologi diman air terbebas dari
mikroorganisme penyebab penyakit. Agar kelangsungan hidup manusia dapat
berjalan lancar, air bersih juga harus tersedia dalam jumlah yang memadai
sesuai dengan aktifitas manusia pada tempat tertentu dan kurun waktu tertentu. Air
sebagai materi esensial dalam kehidupan,
sebagai materi esensial dalam
kehidupan tampak dari kebutuhan terhadap air untuk keperluan sehari-hari di
lingkungan rumah tangga ternyata berbeda-beda di setiap tempat, setiap
tingkatan kehidupan atau setiap bangsa dan negara. Semakin tinggi taraf kehidupan
seseorang semakin meningkat pula kebutuhan manusia akan air. Jumlah penduduk
dunia setiap hari bertambah, sehingga mengakibatkan jumlah kebutuhan air .
Bagi manusia
kebutuhan akan air sangat mutlak karena sebenarnya zat pembentuk tubuh manusia
sebagian besar terdiri dari air yang jumlahnya sekitar 73% dari bagian tubuh.
Air di dalam tubuh manusia berfungsi sebagai pengangkut dan pelarut bahan-bahan
makanan yang penting bagi tubuh. Sehingga untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya manusia berupaya mendapatkan air yang cukup bagi dirinya (Suharyono,
1996). Dalam menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari manusia amat tergantung
pada air, karena air dipergunakan pula untuk mencuci, membersihkan peralatan,
mandi, dan lain sebagainya. Manfaat lain dari air berupa pembangkit tenaga,
irigasi, alat transportasi, dan lain sebagainya yang sejenis dengan ini.
Semakin maju tingkat kebudayaan masyarakat maka penggunaan air makin
meningkat. Kebutuhan air yang paling utama bagi manusia adalah air
minum. Menurut ilmu kesehatan setiap orang memerlukan air minum hidup 2-3
minggu tanpa makan tetapi hanya dapat bertahan 2-3 hari tanpa air minum
(Suripin, 2002). Air merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan
vital bagi mahluk hidup diantaranya sebagai air minum atau keperluan rumah
tangga lainnya. Air yang digunakan harus bebas dari kuman penyakit dan tidak
mengandung bahan beracun. Sumber air minum yang memenuhi syarat sebagai air
baku air minum jumlahnya makin lama makin berkurang sebagai akibat ulah manusia
sendiri baik sengaja maupun tidak disengaja.Upaya pemenuhan kebutuhan air oleh
manusia dapat mengambil air dari dalam tanah, air permukaan, atau langsung dari
air hujan. Dari ke tiga sumber air tersebut, air tanah yang paling banyak
digunakan karena air tanah memiliki beberapa kelebihan di banding sumber-sumber
lainnya antara lain karena kualitas airnya yang lebih baik serta pengaruh
akibat pencemaran yang relatif kecil. Akan tetapi air yang dipergunakan
tidak selalu sesuai dengan syarat kesehatan, karena sering ditemui air tersebut
mengandung bibit ataupun zat-zat tertentu yang dapat menimbulkan penyakit yang
justru membahayakan kelangsungan hidup manusia.
Berdasarkan masalah di atas, maka
perlu diketahui kualitas air yang bisa digunakan untuk kebutuhan manusia tanpa
menyebabkan akibat buruk dari penggunaan air tersebut. Kebutuhan air bagi
manusia harus terpenuhi baik secara kualitas maupun kuantitasnya agar manusia
mampu hidup dan menjalankan segala kegiatan dalam kehidupannya. Ditinjau
Dari Segi Kualitas (Mutu) Air Secara langsung atau tidak langsung pencemaran
akan berpengaruh terhadap kualitas air. Sesuai dengan dasar pertimbangan
penetapan kualitas air minum, usaha pengelolaan terhadap air yang digunakan
oleh manusia sebagai air minum berpedoman pada standar kualitas air terutama
dalam penilaian terhadap produk air minum yang dihasilkannya, maupun dalam
merencanakan sistem dan proses yang akan dilakukan terhadap sumber daya air
b.
Sumber Air Bersih.
Pada
dasarnya sumber air bersih dapat di golongkan menjadi air
angkasa, air permukaan, dan air tanah
1. Air Atmosfer
Air angkasa adalah air yang terjadi
karena proses penguapan yang kemudian terkondensasi dan akhirnya jatuh sebagai
air hujan, salju dan es. Dalam keadaan murni, sangat bersihakan tetapi air
angkasa ini memiliki sifat yang agresif terutama terhadap pipa-pipa penyalur
maupun bak-bak reservoir sehingga hal ini akan mempercepat
terjadinya korosi atau karat. Akan tetapi air angkasa ini memiliki sifat lunak,
sehingga akan boros terhadap pemakaian sabun.
2. Air Permukaan
Air
permukaan adalah air hujan yang mengalir dipermukaan bumi, yang berada
pada tempat atau wadah atas permukaan daratan yaitu sungai, rawa, bendungan
danau. Air permukaan dapat terjadi melalui tiga cara yaitu aliran permukaan
bumi, aliran air tanah, dan campuran dari keduanya. Air permukaan ada dua macam
yakni :
a. Air Sungai
Air sungai dalam penggunaannya sebagai air bersih haruslah
mengalami suatu pengolahan yang sempurna, mengingat
bahwa air sungai ini pada umumnya mempunyai derajat pengotoran yang sangat
tinggi.
b. Air Rawa atau Danau
Kebanyakan air rawa atau danau
ini berwarna yang disebabkan oleh adanya zat-zat organik yang telah membusuk,
misalnya asam humus yang larut dalam air yang menyebabkan warna kuning coklat.
Sehingga dengan demikian pada umumnya kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) akan
tinggi pula. Sedangkan kandungan oksigen (O2) sangat kurang sekali.
Ini mengakibatkan permukaan air akan ditumbuhi algae (lumut) karena ada sinar matahari.
3. Air Tanah
Air
tanah adalah air yang bergerak dalam tanah, terdapat di antara butir-butir
tanah atau dalam retakan bebatuan. Air tanah lebih banyak tersedia daripada air
hujan. Air tanah biasanya memiliki kandungan Besi (Fe) yang cukup tinggi.
1. Sungai
Rata-rata lebih
dari 40.000 kilometer kubik air segar diperoleh dari sungai-sungai di dunia.
Ketersediaan ini (sepadan dengan lebih dari 7.000 meter kubik untuk setiap
orang) sepintas terlihat cukup untuk menjamin persediaan yang cukup bagi setiap
penduduk, tetapi kenyataannya air tersebut seringkali tersedia di tempat-tempat
yang tidak tepat. Sebagai contoh air bersih di lembah sungai Amazon walupun
ketersediaannya cukup, lokasinya membuat sumber air ini tidak ekonomis untuk
mengekspor air ke tempat-tempat yang memerlukan.
2. Curah hujan
Dalam pemanfaatan hujan sebagai
sumber dari air bersih, individu perorangan/ berkelompok/ pemerintah biasanya
membangun bendungan dan tandon air yang mahal untuk menyimpan air bersih di
saat bulan-bulan musim kering dan untuk menekan kerusakan musibah banjir.
3. Air Tanah
Air tanah adalah air
yang berada di bawah tanah di dalam zone jenuh dimana tekanan hidrstatiknya
sama atau lebih besar dari tekanan atmosfer.
4... Mata Air.
Mata air adalah air tanah yang keluar
dengan sendirinya ke permukaan tana dengan hampir tidak dipengaruhi oleh musim,
sedangkan kualitasnya sama dengan air dalam
Tanah.
@@@@@@@@@@
BAB III
Kualitas Air Untuk Kehidupan
Air memang
merupakan sumber kehidupan,tidak hanya bagi manusia, air bersih juga amat
dibutuhkan oleh makhluk lain seperti tumbuhan dan hewan untuk melangsungkan
hidupnya. Berdasarkan data yang
dilansir UNICEF dan WHO, Indonesia adalah satu dari 10 negara yang hampir dua
pertiga populasinya tidak mempunyai akses ke sumber air minum bersih.
Air yang tidak bersih tidak hanya dapat mempengaruhi
kesehatan, namun juga keselamatan dan kualitas hidup anak-anak. UNICEF
memperkirakan sebanyak 1.400 anak usia di bawah lima tahun meninggal setiap
hari karena penyakit diare yang erat kaitannya dengan kurangnya air bersih
serta sanitasi dan kebersihan yang memadai. Bahkan setiap tahunnya, Indonesia
menderita kerugian sebesar USD 6,3 miliar dikarenakan sanitasi buruk. Dengan
meningkatkan sanitasi, Indonesia berpotensi memberikan kontribusi sebesar USD
4,5 miliar bagi pertumbuhan ekonomi.
Lalu, apakah air jernih yang sehari-hari kita lihat,
minum, dan gunakan sudah bener-benar sehat dan layak? Dari mana kita tahu air
tersebut memang bersih. Mengutip Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Perkantoran dan Industri, air bersih adalah air yang dipergunakan untuk
keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum
apabila dimasak.
Berikut ini
adalah ciri air bersih yang layak untuk dikonsumsi:
Syarat fisik:
a. Tampilan
harus jernih dan tidak keruh .
b.. Tidak
berwarna apapun
c. Tidak
berasa apapun .
d. Tidak berbau apaun
e. Suhu antara 10-25 C (sejuk)
f. Tidak meninggalkan endapan.
Syarat kimiawi:
a..Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun
b. Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan
c. Cukup yodium . pH air
antara 6,5 – 9,2
Syarat mikrobiologi:
Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti disentri, tipus,
kolera, dan bakteri patogen penyebab penyakit.
Banyak cara
yang bisa kita lakukan untuk menghemat penggunaan air di rumah. Menurut
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, ada beberapa
hal yang bisa dilakukan:
1. Bila menggunakan mesin cuci, gunakan
kapasitas penuhnya. Dengan begitu, air yang digunakan bisa lebih efisien.
Disarankan juga menggunakan mesin cuci pakaian yang otomatis sehingga mampu
menghemat air lebih banyak.
2. Mencuci dalam jumlah banyak akan lebih
hemat air dari pada sedikit, tetapi sering. Jika tidak menggunakan mesin cuci,
jangan membilas langsung dibawah kran, tapi tampunglah air dalam ember untuk
membilas.
3. Gunakan air seperlunya. Bukan berarti
pelit air dan akhirnya tidak bersih. Misalnya, jangan mandi dalam waktu yang
lama. Bila menggunakan shower (pancuran), gunakan pancaran yang lemah karena
bisa menghemat berliter-liter air tiap menitnya.
4. Memasang pancuran air di kamar mandi
lebih hemat daripada menggunakan gayung air terlebih dengan cara berendam.
Penggunaan pancuran tiga kali lebih hemat dari pada menggunakan gayung atau
berendam.
5. Jangan biarkan air menetes dari ledeng
atau toilet yang bocor. Segera perbaiki.
6. Membiarkan kran air menyala terus
ketika kita sedang menyikat gigi, cuci muka, atau bercukur, mencuci piring dan
lainnya sangat boros air. Satu menit membiarkan kran air terbuka, setidaknya 5
liter air terbuang percuma.
7. Dalam kegiatan sehari-hari di rumah
tangga, jangan biarkan air terbuang begitu saja bila masih bisa digunakan.
Misalnya, bila Anda mencuci buah atau sayuran dengan air keran yang mengalir
tampunglah airnya. Gunakan air itu untuk menyiram tanaman. Begitu pula air
akuarium saat ingin mengurasnya. Cucuran air hujan dari talang bisa ditampung
atau diarahkan pada pohon-pohon dan tanaman.
8. Gunakanlah ember penampung air ketika
sedang mencuci mobil atau motor, sehingga tidak menghambur-hamburkan air yang
terus mengucur dari selang. Kalaupun tetap ingin menggunakan selang, matikan
air saat menyabun dan baru nyalakan saat akan membilas. Seperempat jam menutup
kran saja akan turut menghemat puluhan liter air.
9. Selain itu, disarankan tidak
menggunakan air bersih ketika menyiram halaman atau tanaman. Gunakanlah limbah
air rumah tangga yang tidak terlalu kotor.
10. Upayakan untuk membuat sumur resapan
air di tempat tinggal Kita untuk mengganti air yang Kita konsumsi. Hindari
menghabiskan semua lahan pekarangan dengan disemen, ini untuk mempertahankan
air hujan dapat meresap langsung kedalam tanah. Selain sumur resapan, ada
baiknya membuat biopori untuk mencegah banjir dan menjaga kelangsungan
lingkungan di sekitar.
Perbaikilah persepsi dan pola pikir kita tentang air
bersih. Jangan berpikir kita mampu membeli air atau membayar listrik dari pompa
air berapapun yang kita gunakan. Air seakan-akan tersedia gratis. Padahal air
semakin lama semakin langka dan kita butuh banyak biaya untuk penyediaan air
bersih. Menghemat air bersih juga berarti menyelamatkan masa depan air,
lingkungan dan masa depan anak cucu kita sendiri.
@@@@@@@@@@@
BAB IV
SYARAT AI R KONSUMSI
Manusia tidak akan bertahan
hidup jika tidak minum karena mutlak bahwa
sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia terdiri dari 90 % air. Jangan menyepelekan air karena ternyata air merupakan zat gizi
yang memiliki fungsi penting bagi tubuh manusia. Selain itu, dari beberapa
hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan air dalam tubuh dapat
mencegah timbulnya berbagai macam penyakit. Hal itulah yang membuat hidup
menjadi lebih sehat dan nyaman.
Adapun
Fungsi
"air" dalam tubuh antara lain adalah:
70-85 %.
2.
Berperan penting dalam proses pencernaan
3.
Sebagai pelarut mineral, vitamin, asam amino,
glukosa agar mudah diserap tubuh.
4.
Mengatur suhu tubuh
5.
Membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
6.
Untuk aktivitas kimia dalam tubuh.
7.
Meningkatkan metabolisme sel.
8.
Mengeluarkan zat sisa metabolisme (zat yang tidak
berguna dalam tubuh).
10.Pelumas dan bantalan. Fungsi air sebagai pelumas : Lubrikan dalam bentuk
cairan sendi sehingga sendi jadi mudah bergerak dan dapat mencegah terjadinya
gesekan antar sendi. Selain itu fungsi air sebagai bantalan tahan getar pada jaringan
misalnya seperti yang terdapat pada otak, medulla spinalis, mata dan kantong
amnion dalam rahim.
Hal
itulah yang menyebabkan manusia dapat bertahan hidup jika tidak makan tetapi
1. Memperlancar sistim
pencernaan.
2. Apabila kebutuhan
cairan tubuh terpenuhi maka akan terhindar dari "konstipasi/ sulit
BAB" Karena cairan dalam
tubuh dapat membantu penyerapan nutrisi juga berfungsi
untuk membentuk massa kotoran
manusia.
3. Membuat wajah
segar bugar terhindar dari kulit kusam.
4. Mencegah penyakit
jantung.
5. Mengeluarkan racun
dalam tubuh.
6. Racun tubuh
dikeluarkan melalui urine maupun keringat.
7. Penyeimbang sistim
getah bening
8. Apabila sistim
getah bening bekerja dengan optimal maka tubuh mampu melawan
infeksi tiroid.
9. Menjaga berat
badan tubuh.
10. Berat badan yang
ideal dan proporsional sangat didambakan oleh semua orang. Oleh karena itu
mulailah memenuhi kebuhan akan air putih bagi tubuh.
11. Mencegah penyakit batu
ginjal
12. Batu ginjal
disebabkan oleh garam tubuh. Nah air sebagai cairan pelarut akan melarutkan garam
untuk kemudian keluar dalam bentuk air seni.
13. Seseorang yang
dehidrasi akan mengalami sakit kepala, kelelahan, suasana hati yang buruk,
sulit berkonsentrasi.
15. Cairan tubuh juga
membantu sendi dan otot untuk dilumasi.
17. Mencegah tejadinya
kanker.
18. Air meleburkan konsentrasi gen penyebab kanker
dalam urine juga dapat memperpendek waktu virus dalam kontak dengan lapisan
kandung kemih. kanker kandung kemih juga kanker usus besar.
Oleh karena itu dengn meminum air putih sekurang-kurangnya 8 gelas per hari. Banyak air yang kita minum setiap hari supaya tubuh tidak mengalami dehidrasi adalah sekitar 60 - 70 % dari berat badan.
Kebutuhan tubuh akan air tidaklah sama setiap orang , tergantung berat
badan, penyakit misalnya ; orang sakit ginjal tidak boleh terlalu banyak minum karena akan memperberat kerja ginjal, dan
sesuaikan dengan kebutuhan misalnya sehabis berolah raga pasti akan lebih
banyak lagi. Dan minumlah saat kita haus sesuai kebutuhan pasti tubuh akan
terasa baik dan nyaman.
Kebanyakan masyarakat kita menggunakan air tanah sebagai sumber air bersih yang banyak digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari maupun untuk masak dan minum. Pada umumnya air yang akan digunakan untuk air minum jika air sudah dimasak terlebih dahulu, berarti air tersebut layak minum ,
Bagaimana bila
menggunakan air tanah ?
Tahukah apa kendala bila menggunakan air tanah? Kandungan zat besi (Fe) dan mangan (Mn). Kita dapat mengetahui
keadaan tersebut bila air tersebut kontak dengan udara maka warnanya akan berubah menjadi kuning
kecoklatan. Hal tersebut yang menyebabkan adanya bercak kuning pada pakaian
maupun dinding bak penampungan air. Disamping itu airnya berbau. Hal tersebut tentu saja berbahaya bagi
kesehatan. Melihat keadaan itu pemerintah melakukan uji Laboratorium dan
kemudian mengaturnya dalam Peraturan Pemerintah No.20 tahun 1990 yang
menyebutkan : Kadar Fe yang diperbolehkan untuk digunakan sebagai air minum adalah 0,3 mg/lt dan kadar
mangan yang diperbolehkan sebesar 0,1 mg/lt. Untuk mengatasi masalah tersebut
maka perlu pengadaan alat pengolahan air skala rumah tangga yakni
menggunakan filter dengan menggunakan media mangan zeolit dan karbon aktif.
Apabila kadar klorin melebihi ambang batas yang telah ditentukan (yaitu 1-4
mg/l) maka akan menyebabkan bau tidak enak pada air juga berdampak buruk bagi
kesehatan bila diminum.
Dari berbagai studi, diketahui bahwa orang yang minum air yang
mengandung klorin memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena kanker kandung
kemih, dubur ataupun usus besar. Sedangkan bagi wanita hamil dapat menyebabkan
bayi lahir dengan kelainan otak, kelahiran prematur atau bahkan dapat mengalami
keguguran.
Pada hasil studi klorin pada binatang ditemukan kemungkinan kerusakan dinjal dan hati. Selain itu klorin juga memiliki daya rektifitas dan korosifitas yang tinggi. Apabila kadar residu klorin melebihi ambang batas dapat menyebabkan korosif pada pipa industri yang digunakan untuk mengalirkan air.
Pada hasil studi klorin pada binatang ditemukan kemungkinan kerusakan dinjal dan hati. Selain itu klorin juga memiliki daya rektifitas dan korosifitas yang tinggi. Apabila kadar residu klorin melebihi ambang batas dapat menyebabkan korosif pada pipa industri yang digunakan untuk mengalirkan air.
Untuk itu Pemerintah telah
mengatur standar air layak minum tersebut didalam Peraturan Menteri Kesehatan
(Permenkes no.492/MENKES/PES/IV/2010) tahun 2010 :
Tata laksana
pengawasan kualitas air minum diatur oleh
Permenkes nomor 736 tahun 2010, secara internal pengawasan kualita air minum isi ulang dilakukan
oleh pengusaha, secara eksternal pengawasan dilakukan oleh Dinas Kesehatan,
dengan melakukan pemeriksaan laboratorium di Balai POM, BTKL dll. Permenkes ini
diatur juga tentang sanksi oleh Pemda, berupa peringatan sampai dengan
pelarangan distribusi di wilayah.
Tentang ambang
batas yang diperbolehkan diatur oleh pemerintah melalui Permenkes nomor 416
tahun 1990.
Di negara-negara
maju, untuk membuat "Air Mineral" adalah air terlebih dahulu harus dimurnikan, kemudian
ditambahkan mineral ke dalamnya. (Sehingga jumlah dan jenis mineralnya
terkontrol)
Dalam Peraturan Menteri Kesehatan
dijelaskan, gar air minum yang dikonsumsi masyarakat tidak menimbulkan gangguan
kesehatan perlu ditetapkan persyaratan kesehatan kualitas air minum hal ini
tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang
Syarat-syarat dan Pengawasan Air Minum dipandang tidak memadai lagi dalam
rangka pelaksanaan pengawasan air minum yang memenuhi persyaratan kesehatan. (
terlampir).
@@@@@@@@@@@
BAB V
SUMBER PENCEMARAN AIR
Pencemaran air adalah suatu
perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air
tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah
bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian
dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan
polutan. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia.
Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi
pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air
limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.Walaupun fenomena alam seperti gunung
berapi, badai, gempa
bumi dll juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal
ini tidak dianggap sebagai pencemaran.
Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi
dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional
hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa polusi air adalah
penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas
kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang
India tidak memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal
karena penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita
polusi air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki
akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air merupakan
masalah akut di negara berkembang, negara-negara industri/maju masih berjuang
dengan masalah polusi juga. Dalam laporan nasional yang terbaru, kualitas air
di Amerika Serikat, 45% dari mil sungai dinilai, 47% dari danau hektare
dinilai, dan 32% dari teluk dinilai dan muara mil persegi diklasifikasikan
sebagai tercemar.
Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan
antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air
minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk
mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung
berapi, ledakan
alga, kebinasaan
ikan, badai, dan gempa bumi juga menyebabkan
perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.
Pencemaran air merupakan salah satu fenomena yang banyak terjadi di
kehidupan sekarang ini khususnya pada negara-negara
berkembang. Pencemaran air menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air
sehingga akan menimbulkan kerugian bagi lingkungan. Sumber-sumber pencemar air
dapar berasal dari faktor alami maupun manusia. Pada kenyataannya faktor
manusia lebih dominan memberikan dampak terhadap pencemaran air dibandingkan
faktor alam. Pencemar yang berasal dari faktor alam meliputi peningkatan zat
tersuspensi karena erosi, banjir dan akibat intrusi air laut. Sementara
itu sumber pencemaran yang dihasilkan manusia antara lain karena kegiatan
industri, kegiatan rumah tangga, kegiatan pemanfaatan hutan, dan kegiatan
penambangan.
Parameter pencemaran air yang umum digunakan
untuk menganalisis limbah cair meliputi parameter fisika seperti suhu,
warna, bau, rasa, kekeruhan dan zat pada tersuspensi. Parameter kimia seperti
pH, zat organik seperti minyak dan zat anorganik seperti logam berat. Parameter
bakteriologi meliputi bakteri coliform, parisitik dan patogenik.
Secara umum penyebaran bahan pencemar di air sangat dipengaruhi oleh:
1. Kecepatan arus pada badan air.
Secara umum penyebaran bahan pencemar di air sangat dipengaruhi oleh:
1. Kecepatan arus pada badan air.
2. Berat jenis bahan pencemar
3. Sifat bahan pencemar
4. Kualitas badan air
Faktor-faktor tersebut di atas akan memengaruhi pengolahan air secara
alami (self purification) artinya bahwa ada limbah cair rumah tangga dapat
diolah dengan menggunakan oksigen yang di sekitarnya sehingga tidka perlu lagi
harus membuat alat/teknologi pengolahan limbah. Jadi alam sebenarnya mampu
mengolah limbah secara alami.
a. Sumber
Pencemaran Air
Paling tidak terdapat 9 sumber pencemar air yang biasa ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut:
1.
Kegiatan Rumah Tangga.
Kegiatan sehari-hari seperti mencuci, mandi, kakus atau sampah rumah
tangga lainnya dapat mencemari air. Septic tank yang bocor juga dapat mencemari
air tanah.
2.
Kegiatan Industri.
Kegiatna industri kecil atau besar banyak menghasilkan limbah dalam
berbagai bentuk seperti asap, cairan maupun bentuk padat.
3.
Kegiatan Pertanian dan Peternakan
Penggunaan pestisida, kotoran hewan dan penggunaan pupuk dapat menimbulkan pencemaran air. Pada rumah pemotongan hewan, sisa cucian ternak atau darah hasil penyembelihan dapat mengotori air.
Penggunaan pestisida, kotoran hewan dan penggunaan pupuk dapat menimbulkan pencemaran air. Pada rumah pemotongan hewan, sisa cucian ternak atau darah hasil penyembelihan dapat mengotori air.
4. Kegiatan Transportasi
Kegiatan transportasi dapat menjadi sumber pencemar perairanan seperti sisa oli, atau sisa mobil bekas yang dibuang ke laut dapat mencemari air.
Kegiatan transportasi dapat menjadi sumber pencemar perairanan seperti sisa oli, atau sisa mobil bekas yang dibuang ke laut dapat mencemari air.
5. Kegiatan Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum
Berbagai fasilitas umum banyak menghasilkan limbah seperti rumah sakit menghasilkan limbah cair dari lab, kamar operasi, dapur. Toilet di terminal banyak membuat saluran limbah langsung ke selokan atau tanah.
Berbagai fasilitas umum banyak menghasilkan limbah seperti rumah sakit menghasilkan limbah cair dari lab, kamar operasi, dapur. Toilet di terminal banyak membuat saluran limbah langsung ke selokan atau tanah.
6. Kegiatan Perdagangan
Kegiatan perdagangan baik dari sektor formal maupun informal seringkali menghasilkan limbah cair seperti oli pada bengkel motor, limbah warung kaki lima, limbah air loundry dan lainnya.
Kegiatan perdagangan baik dari sektor formal maupun informal seringkali menghasilkan limbah cair seperti oli pada bengkel motor, limbah warung kaki lima, limbah air loundry dan lainnya.
7. Kegiatan Pengolahan Akhir Sampah
Kegiatan pengolahan sampah dapat menghasilkan limbah cair yang berasal dari proses leaching sampah sehingga akan mencemari air tanah.
Kegiatan pengolahan sampah dapat menghasilkan limbah cair yang berasal dari proses leaching sampah sehingga akan mencemari air tanah.
8. Kegiatan Kehutanan
Kegiatan penebangan di hutan dapat menghasilkan limbah cari yang berasal dari erosi tanah kemudian hanyut ke sungai dan mencemari air.
Kegiatan penebangan di hutan dapat menghasilkan limbah cari yang berasal dari erosi tanah kemudian hanyut ke sungai dan mencemari air.
9.
Kegiatan Pertambangan
Kegiatan pertambangan dapat menimbulkan limbah cair yang berasal dari proses produksi seperti lumpur bor, emulsi minyak atau logam berat (merkuri).
Kegiatan pertambangan dapat menimbulkan limbah cair yang berasal dari proses produksi seperti lumpur bor, emulsi minyak atau logam berat (merkuri).
Pencemaran air
b.. Pengelolaan Dampak Pencemaran
Air.
Di negara berkembang seperti Indonesia, kasus pencemaran sudah
tentu menjadi salah satu kendala dalam menyukseskan program pembangunan berkelanjutan.
Lihat di sungai yang ada di perkotaan pasti ada saja salah satu sungai yang
kotor, bau dan tentunya tidak enak dipandang karena tercemar oleh zat-zat
tertentu. Permukaan bumi sebagian besar yaitu 2/3 nya ditutupi air sehingga
keberadaan air sangat memengaruhi terhadap iklim di lingkungan tempat tinggal
kita. Semua mahluk hidup sangatlah membutuhkan air, dalam tubuh manusia saja
misalnya terkandung lebih dari 70% air.
Di bumi ini terdapat 97% dari total
jumlah air yang ada adalah air asin yaitu lautan dan hanya sekitar 3% dari
total jumlah air tersebut berada di danau, sungai, tanah, tumbuhan dan manusia
dan sisanya termanifestasi dalam bentuk gunung es yang terdapat di kutub utara
dan selatan dan puncak pegunungan tinggi. Semua proses perputaran air di bumi
dinamakan siklus air atau daur hidrologi.
Ekosistem perairan adalah suatu tatanan
kesatuan secara utuh menyeluruh antara semua unsur lingkungan hidup yang saling
memengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktifitas lingkungan
hidup di perairan. Maka di dalam ekosistem perairan, unsur-unsur yang ada di
dalamnya akan membentuk hubungan timbal balik yang bersifat kompleks antar
organisme hidup dan tidak hidup secara bersama-sama membentuk sistem ekologi.
Peremajaan sungai ibukota. img:
detik.com
|
Ekosistem perairan adalah suatu sistem
ekologi yang meliputi badan air dengan segala kehidupan yang ada di perairan
tersebut. Ekosistem perairan sangat dipengaruhi oleh daerah pengalirannya.
Kondisi alam dan kegiatan-kegiatan yang terdapat di sepanjang aliran seperti
topografi, geologi, tata guna lahan dan aktifitas sosial yang terdapat di
sekitarnya ikut menentukan kualitas dan kuantitas limbah yang masuk ke dalam
badan air. Kondisi ini selanjutnya akan memengaruhi kondisi fisik dan kimia
badan air seperti kecepatan aliran, tegangan geser pada dasar air, ukuran
partikel dasar air, suhu air, jumlah oksigen terlarut dan unsur hara yang
terlarut dalam perairan. Kondisi fisik dan kimia tersebut pada akhirnya
akan memengaruhi pola kehidupan biota di dalamnya.
Contoh pada kasus sungai yang memiliki sifat aliran cukup deras
umumnya dihuni oleh ikan-ikan bertubuh panjang, langsing dan kuat berenang
melawan derasnya arus sungai. Tumbuhan yang hidup di air yang cukup deras
tersebut biasanya berjenis ganggang berkerak atau ganggang yang bisa berenang
serta lumut berbentuk daun. Daya dukung lingkungan pada perairan sangat
ditentukan oleh besarnya daya asimilitaif yang menggambarkan besarnya daya
tampung perairan untuk menerima dan menyerap limbah yang mengalir ke dalamnya.
Daya asimilatif ini sangat erat kaitannya dengan sifat pemurnian air. Proses
pemurnian alami yang terjadi dalam perairan dapat terjadi dalam empat tahap
yaitu: tahap degradasi, tahap dekomposisi, tahap pemulihan dan tahap pembentukkan
air bersih atau air normal. Untuk mengukur besarnya dampak pencemaran pada air
maka dapat digunakan model matematik yang didasarkan pada hukum keseimbangan
massa, dimana besaran massa yang masuk dan besaran massa yang keluar adalah
sama. Penyebaran bahan pencemar air sungai sangat dipengaruhi oleh faktor:
kecepatan arus pada badan air, berat jenis bahan pencemar, sifat bahan pencemar
dan kondisi kualitas badan air.
Parameter pencemar air yang lazimnya digunakan untuk
menganalisis limbah cair adalah:
1. Parameter fisika: suhu, warna, bau, rasa, kekeruhan, zat
tersuspensi.
2. Parameter kimia: pH, zat organik, zat anorganik seperti logam
berat.
3. Parameter bakteriologi: bakteri coliform, bakteri parasitik,
bakteri patogenik.
4. Radioaktifitas.
5. Pestisida.
Besarnya dampak pencemaran air sungai
adalah konsentrasi pencemar di sungai sebelum mendapat beban pencemaran
dikurangi dengan konsentrasi pencemar setelah mendapat beban pencemaran baru.
Bila besar dampak negatif (-) maka
konsentrasi pencemar di sungai setelah mendapat beban pencemar baru lebih besar
dibanding konsentrasi pencemar di sungai sebelum mendapat beban pencemar. Ini
menandakan telah terjadi pencemaran pada badan sungai. Semakin besar besaran
negatif maka semakin besar pula dampak negatifnya.
Secara
spesifik Michael (1990) mendefinisikan pencemaran air adalah penyimpangan
sifat-sifat air dari keadaan normal, bukan dari kemurniannya. Banyak air tawar
yang tercemar berat oleh sisa-sisa pembuangan kotoran dan cairan pembuangan
limbah rumah tangga ke dalam sungai. Cairan pembuangan adalah sisa-sisa
pembuangan dalam suatu bentuk cairan yang dihasilkan oleh proses industri dan
kegiatan rumah tangga. Pencemaran air oleh cairan ini berupa zat-zat racun,
bahan-bahan yang mengendap atau deoksigenasi (Michael, 1990).
@@@@@@@@@@@@@
BAB VI
Cara memperoleh air bersih dan air konsumsi
untuk keperluan rumahtangga.
Air yang kita minum harus bersih
sesuai standar, demikian juga air yang kita gunakan untuk mandi, mencuci,
memasak, juga harus bersih. Bersih disini artinya bersih dari segi fisik,
kimiawi dan biologis. Bersih secara fisik artinya jernih, tidak berwarna, tawar
dan tidak berbau. Secara kimiawi air yang kualitasnya baik adalah yang memiliki pH netral,
tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) dan ion-ion logam, serta
bahan organik. Sedangkan bersih secara biologis artinya tidak mengandung
mikroorganisme seperti bakteri baik yang patogen/ menyebabkan penyakit atau
yang apatogen.
1. Air
layak konsumsi.
Pada situasi darurat untuk mendapatkan air bersih yang layak dikonsumsi
sangatlah sulit. Secara umum ada beberapa sumber air yang dapat kita gunakan
secara langsung atau melalui pengolahan sederhana dulu:
a. Air dari PDAM
Air dari PDAM adalah yang termasuk bisa dikonsumsi secara langsung untuk
kebutuhan sehari-hari: masak, mandi, mencuci; air PDAM yang akan diminum harus
direbus dahulu. Namun air PDAM ini kadang belum tersedia diberbagai tempat.
b. Air hujan
Air hujan adalah air murni yang berasal dari sublimasi uap air di udara
yang ketika turun melarutkan benda-benda diudara yang dapat mengotori dan
mencemari air hujan seperti: gas (O2, CO2, N2, dll), jasat renik, debu, kotoran
burung, dll. Bagaimana mendapatkan air hujan, caranya dengan menampung air
hujan dari talang/genteng rumah kedalam bak penampungan. Untuk mengindari
bahan-bahan pengotor dan pencemar yang berasal dari talang/genteng dan udara
caranya adalah waktu awal penampungan air hujan 15 menit setelah hujan turun.
Di bawah talang diberi saringan dari ijuk/kerikil/pasir. Sebelum diminum air
harus dimasak dahulu
c. Mata air
Di daerah pegunungan atau perbukitan sering terdapat mata air. Air mata
air berasal dari air hujan yang masuk meresap kedalam tanah dan muncul keluar
tanah kembali karena kondisi batuan geologis didalam tanah. Kondisi geologis
mempengaruhi kwalitas air mata air, pada umumnya kwalitasnya baik dan bisa
digunakan untuk keperluan sehari-hari, tetapi harus dimasak sebelum diminum.
d. Air tanah
Air tanah berasal dari air hujan yang meresap dan
tertahan di dalam bumi. Air tanah dapat dibagi menjadi air tanah dangkal dan
air tanah dalam. Bagaimana mendapatkan air tanah caranya adalah dengan mengebor
atau menggali. Macam sumur untuk mendapatkan air tanah adalah:
1. Sumur Gali, adalah sarana mendapatkan air tanah dengan cara menggali dan menaikkan airnya dengan ditimba.
2. Sumur Pompa Tangan adalah sarana mendapatkan air tanah dengan cara mengebor dan menaikkan airnya dengan pompa dengan tenaga tangan.
3. Sumur Pompa Listrik adalah sarana mendapatkan air tanah dengan cara mengebor dan menaikkan airnya dengan dipompa dengan tenaga listrik.
1. Sumur Gali, adalah sarana mendapatkan air tanah dengan cara menggali dan menaikkan airnya dengan ditimba.
2. Sumur Pompa Tangan adalah sarana mendapatkan air tanah dengan cara mengebor dan menaikkan airnya dengan pompa dengan tenaga tangan.
3. Sumur Pompa Listrik adalah sarana mendapatkan air tanah dengan cara mengebor dan menaikkan airnya dengan dipompa dengan tenaga listrik.
e. Air permukaan
Air permukaan seperti air sungai, air rawa, air
danau, air irigasi, air laut dan sebagainya adalah merupakan sumber air yang
dapat dipakai sebagai bahan air bersih dan air minum tetapi perlu pengolahan.
Air permukaan sifatnya sangat mudah terkotori dan tercemar oleh bahan pengotor
dan pencemar yang mengapung, melayang, mengendap dan melarut di air permukaan.
Karena sifatnya yang demikian maka sebelum diminum air permukaan perlu diolah
terlebih dahulu sampai benar-benar aman dan memenuhi syarat sebagai air bersih
atau air minum. Cara Pengolahan Air Permukaan:
2.
Cara pengolahan air permukaan
Prinsipnya terdiri dari tahapan sebagai berikut: Penyaringan,
Penggumpalan lumpur, netralisasi, pemisahan endapan lumpur dan desinfeksi
secara kimiawi dan mekanik.
Bahan kimia penggumpal lumpur: paket cairan PAC atau tawas
Bahan kimia penetral PH : paket bubuk putih PAC atau kapur
Bahan kimia desinfektan : Kaporit atau Aquatabs
Proses mekanik adalah pemindahan air baik secara grafitasi atau manual pada susunan wadah/tandon/ember/drum untuk menunjang tahapan langkah-langkah pengolahan
Langkah-Langkah Penjernihan Air Dengan Menggunakan PAC atau larutan Tawas sebagai berikut:
1. Pasang saringan benda-benda di atas penampungan
2. Tampung air dari sumber air baku permukaan sebanyak 100 liter kedalam
Bahan kimia penggumpal lumpur: paket cairan PAC atau tawas
Bahan kimia penetral PH : paket bubuk putih PAC atau kapur
Bahan kimia desinfektan : Kaporit atau Aquatabs
Proses mekanik adalah pemindahan air baik secara grafitasi atau manual pada susunan wadah/tandon/ember/drum untuk menunjang tahapan langkah-langkah pengolahan
Langkah-Langkah Penjernihan Air Dengan Menggunakan PAC atau larutan Tawas sebagai berikut:
1. Pasang saringan benda-benda di atas penampungan
2. Tampung air dari sumber air baku permukaan sebanyak 100 liter kedalam
wadah/tandon/ember/drum.
3. Gunakan cairan PAC atau Tawas 10 ml penggumpal lumpur
4. Gunakan bubuk putih PAC penetralisir PH
5. Tunggu lunmpur mengendap
6. Pisahkan air dari endapan lumpur
7. Desinfeksi air jernih yang dihasilkan dengan kaporit atau aquatabs
8. Simpan air yang dihasilkan ini secara aman
4. Gunakan bubuk putih PAC penetralisir PH
5. Tunggu lunmpur mengendap
6. Pisahkan air dari endapan lumpur
7. Desinfeksi air jernih yang dihasilkan dengan kaporit atau aquatabs
8. Simpan air yang dihasilkan ini secara aman
Kadar Bahan:
Cara membuat larutan tawas, siapkan 20 liter air dan campurkan sejumlah tawas secukupnya, tergantung tingkat kekeruhan air bakunya. Sebaiknya dicoba-caoba dulu berapa jumlah tawas yang baik untuk penggumpalan untuk tingkat kekeruhan air baku tertentu.
Cara Desinfekten dengan Kaporit, untuk 100 liter air digunakan 72 mg (1/4 sendok teh) kaporit. Untuk 3000 liter air diperlukan 5 gram (1 sendok teh penuh) kaporit.
Cara desinfeksi dengan Aquatabs, untuk 10 liter air digunakan 1 tablet aquatabs.
Cara membuat larutan tawas, siapkan 20 liter air dan campurkan sejumlah tawas secukupnya, tergantung tingkat kekeruhan air bakunya. Sebaiknya dicoba-caoba dulu berapa jumlah tawas yang baik untuk penggumpalan untuk tingkat kekeruhan air baku tertentu.
Cara Desinfekten dengan Kaporit, untuk 100 liter air digunakan 72 mg (1/4 sendok teh) kaporit. Untuk 3000 liter air diperlukan 5 gram (1 sendok teh penuh) kaporit.
Cara desinfeksi dengan Aquatabs, untuk 10 liter air digunakan 1 tablet aquatabs.
c...
Penilaian Kualitas Air.
Warna, Rasa dan Bau
•
Disediakan botol kecil, gelas, corong, dan air yang akan diuji
•
Ambil segelas air yang kan
dianalisis, lakukan uji warna, rasa, dan bau. Jika positip (berwarna,
berasa dan berbau), maka masukkan air tsb. kedalam botol.
•
Segelas air bersih (Aqua) ditambahkan kedalam botol tsb. kemudian dikocok.
lalu lakukan uji kembali (warna, rasa dan bau. Jika tidak berwarna, tidak
berasa dan tidak berbau, berarti masuk kategori derajat rendah.
•
Jika hasilnya positif, tambahkan dua gelas air aqua kemudian uji kembali.
Jika tidak berwarna, berbau, dan tidak berasa, berarti kategori derajat sedang.
Jika tidak berwarna, berbau, dan tidak berasa, berarti kategori derajat sedang.
•
Jika air masih berwarna, berasa dan berbau berarti kategori derajat tinggi.
•
Air tersebut kurang baik digunakan
sebagai air minum.
Secara kimia untuk zat Besi
(Fe) dan Mangan (Mn)
Zat
besi atau Mangan adalah suatu
unsur kimia ada dalam air baku dan apabila kontak dengan udara akan menyebabkan
air keruh serta warna kuning kecoklatan , dapat dilihat apabila dimasukkan
kedalam air teh , berubah warna.
Prosedur analisis kimia asecara sederhana dapat
dilakukan berikut ini :
• Setengah gelas
air yang akan diperiksa dicampurkan dengan setengah gelas air teh
• Selanjutnya didiamkan
dalam keadaan terbuka selama satu malam
• Keesokannya
diperiksa. Apabila ada perubahan warna, timbul
lendir
dan lapisan seperti minyak dipermukaan berarti air ini kurang baik.
• Bila air
tetap berwarna seperti air teh maka secara kimia kualitas air tersebut baik
• Air mengandung
logam (Fe dan Mn) tinggi akan
berwarna hitam, ungu atau biru.
d.. Pengolahan
air minum
Pengolahan air minum merupakan
upaya untuk mendapatkan air yang bersih dan sehat sesuai standar mutu air untuk
kesehatan. Untuk memperoleh air yang memenuhi persyaratan air minum, maka
sumber sumber air yang kualitasnya belum memenuhi standar harus diolah terlebih
dahulu. Sistem pengolahan yang diterapkan harus disesuaikan dengan kualitas
sumber air yang dipakai.
Proses Pengolahan Air
Prinsip Utama Proses Pengolahan Air adalah Proses pemisahan partikel
yang ada dalam air, ada beberapa
langkah didalam pengolahan air sehingga layak konsumsi.
a..Proses pengendapan
Proses dengan cara pengendapan
secara gravitasi. Endapan yang terkumpul pada dasar bak, sementara air bersih
yang ada dibagian atas bak disalurkan kedalam bak penyaringan. Agar mudah
mengendap mengubah partikel halus menggumpal menjadi partikel yang lebih
besar, sehingga mudah dipisahkan dari air dengan cara diendapkan. Beberapa
bahan koagulan yang sering digunakan adalah tawas/aluminium sulfat, poli
aluminium chloride (PAC)
b..Proses penyaringan
Proses
penyaringan Partikel atau sisa flok yang tidak dapat mengendap. Media butiran
yang bisa dipakai adalah lapisan pasir, kerikil, antrasit dan lain sebagainya.
Pasir merupakan media penyaring yang paling banyak digunakan, karena harganya
murah dan dapat memberikan hasil yang baik. Penyusunan jenis
media dalam satu perangkat sistem penyaringan adalah pasir kwarsa pada bagian atas dan
kerikil kecil pada bagian bawah.
c.. Proses desinfeksi
Proses
ini dimaksudkan untuk membunuh bakteri pathogen dan
mengendalikan jumlah dan jenis mikroorganisma. proses desinfeksi dengan pmembubuhkan
bahan kimia khlorin, dalam bentuk sodium dan kalsium hipoklorit serbuk
putih atau dalam bentuk tablet. Pembubuhan kaporit ini dapat dilakukan
pada akhir proses (setelah penyaringan) atau pada awal proses bersamaan dengan
proses koagulasi.
3.
Pemilihan alternatif pengolahan.
a..
Saringan Pasir Lambat (SPL)
•
Saringan pasir lambat merupakan saringan air
yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada
bagian bawah.
•
Air bersih didapatkan
dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru
kemudian melewati lapisan kerikil. Untuk keterangan lebih lanjut dapat temukan
pada artikel Saringan Pasir Lambat (SPL).
b.. Saringan Pasir Cepat (SPC).
Saringan pasir cepat seperti
halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir pada bagian atas dan
kerikil pada bagian bawah. Tetapi arah penyaringan air terbalik bila
dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yakni dari bawah ke atas (up flow).
Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil
terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan pasir.
c.. Air hujan sebagai
sumber air minum.
Air hujan merupakan proses alam yaitu berawal dari uap air
dipermukaan tanah yang naik ke langit kemudian membentuk awan. Awan yang
bertumpuk-tumpuk karena terbawa oleh angin membawa butiran-butiran air.
Butiran-butiran air itu mengalami gravitasi dan jatuh ke bumi. Ketika air jatuh
ke bumi sebagian menguap dan uap tersebut kembali lagi ke atas dan air yang
turun ke bumi disebut air hujan.
1. Kandungan air
hujan.
Sebenarnya kandungan
air hujan sangat berpengaruh pada kondisi atmosfer dan arah angin dimana hujan
itu turun. Air hujan akan bereaksi dengan kondisi atmosfer yang dilaluinya
sehingga sangat berpotensi mengandung zat-zat seperti karbon (fly ash / dalam
bentuk abu ringan), asam nitrat, asam sulfat dan zat lainnya yang berasal dari
industri atau gunung berapi. Kandungan utama dari air hujan yaitu terdapat 99,9
% H2O sisanya dari kondisi atmosfer yang dilalui. Jadi kandungan air hujan
berbeda-beda di satu tempat dengan tempat yang lain. Misalnya kandungan air
hujan yang turun di permukaan laut akan berbeda dengan hujan yang turun
didaratan, kandungan air hujan yang turun ditempat padat penduduk dan industri
akan berbeda dengan kandungan air hujan yang turun di tempat-tempat yang jarang
penduduk dan industrinya.
2.
Air hujan
untuk konsumsi.
Air hujan juga bisa
dijadikan air minum segar tetapi disarankan agar melakukan pengolahan terlebih
dahulu agar lebih aman untuk kesehatan. Air hujan bisa saja langsung diminum
akan tetapi perlu diketahui kondisi atmosfer disekitar turunya hujan, dan air
hujan tersebut turun langsung dari langit tidak melalui perantara seperti
genteng, seng, logam, daun atau apapun yang memungkinkan air hujan menjadi
kotor dan tercemar. Coba anda tadah air hujan dengan wadah yang bersih dan
diamkan sebentar, kemudian tarohlah dalam plastik bening kemudian masukan ke
dalam freezer, setelah air hujan tersebut membeku akan tampak ada
kristal-kristal dalam air hujan tersebut, hal ini menandakan bahwa air hujan
layak untuk dikonsumsi.
3.
Persyaratan umum.
1.Memiliki data
kuantitas, dan kualitas air hujan serta data luasan bidang tadah air hujan.
2. Mengoptimalkan air
hujan yang turun untuk berbagai keperluan
3.Bidang tadah dari atap bangunan pada bangunan yang
bersifat komunal
4. PAH dirancang agar
memudahkan penambahan kapasitas sesuai kebutuhan;
5. PAH terbuat dari
bahan kedap air .
a.. Persyaratan
teknis komponen pemanfaatan air hujan.
Manfaat Air khususnya
air hujan Bagi Kehidupan Dan Kesehatan, sudah tidak bisa disangkal lagi bahwa
air hujan sangat bermanfaat dan membawa berkah bagi kehidupan. Sebagaimana hal
ini sudah dinas di dalam Al-Qur’an :
“Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa
kabar gembira sebelum kedatangan rahmatNya (hujan), dan Kami turunkan air dari
langit yang amat bersih, agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah)
yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari
makluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak. Dan sesungguhnya
Kami telah mempergilirkan hujan itu di antara manusia supaya mereka mengambil
pelajaran (daripadanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali
mengingkari (nikmat)”(QS. Al-Furqaan : 48-50). Dari dalil tersebut sudah jelas, bahwa air
hujan yang turun dari langit adalah merupakan sumber kehidupan dari Allah SWT.
Namun masalah musibah seperti banjir, longsor, dan bencana lainnya yang
diyakini disebabkan dari air hujan, itu sebenarnya bukan kesalahan dari air
hujan tetapi kesalahan manusialah yang senang membuat kerusakan di bumi.Kalau
dipikir manfaat air hujan sudah tidak
bisa dihitung, hanya
saja kita yang sering mengingkari nikmatNya. Air hujan selain bermanfaat sebagai
sumber kehidupan, juga dapat digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati
penyakit dan memelihara kesehatan kita. Tetapi yang perlu diperhatikan air
hujan memiliki suhu dibawah suhu air normal sehingga dapat membuat tubuh terasa
menggigil kedinginan. Jika tubuh anda kurang fit maka jangan coba-coba untuk
hujan-hujanan karena bisa menyebabkan flu. Air hujan merupakan salah satu sumber air bersih yang disediakan oleh alam yang dapat dipergunakan oleh
manusia.
@@@@@@@@@
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.
Dari tulisan
diatas dapat disimpulkan bahwa :
1.
Air sangat diperlukan dan sangat penting untuk
kehidupan dan penghidupan makhluk hidup ; manusia, hewan dan tumbuhan dan alam
semesta.
2. Secara umum sumber
air bersih bersih terdapat tiga macam diantaranya air permukaan, air hujan dan air tanah.
3.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Perkantoran dan Industri, air bersih adalah air yang dipergunakan untuk
keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum
apabila dimasak.
4. Pencemaran air
merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan
sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber
air pribadi dan sumur).
5. Standar air layak minum tersebut didalam Peraturan Menteri Kesehatan
(Permenkes no.492/MENKES/PES/IV/2010) tahun 2010
B.
Saran :
1. Ketersediaan
air harus selalu dijaga, baik ketersediaannya dalam jumlah/volume
maupun kadarnya.
2.
Sebaiknya kita menghindari pencemaran air agar air selalu tetap bersih.
3.
Air yang kita minum harus bersih
sesuai standar, demikian juga air yang kita gunakan untuk mandi, mencuci,
memasak, juga harus bersih
baik dari segi fisik, kimiawi dan biologis.
4.
Untuk air konsumsi sebaiknya dilaksanakan perlakukan
khusus seperti penyaringan.
5. Sebaiknya
air minum dimasak terlebih dahulu untuk memastikan bahwa air tersebut
benar-benar telah bebas dari kuman penyakit.
@@@@@@@@@@@
PENUTUP
Demikianlah makalah mengenai “ Pentingnya Air Bersih untuk rumah tangga “
bagaimanapun manfaat Air bersih yang sangat penting
bagi kehidupan manusia baik untuk
konsumsi, MCK ataupun untuk keperluan lain. Jangan sampai terjadi kekurangan persediaan air, yang
disebabkan oleh pengelolaan sumber daya air yang kurang baik, monopolisasi
serta privatisasi dan bahkan akibat lain dari kekurangan air dan bahkan dapat menyulut
konflik.
Dikarenakan Air merupakan sumber daya alam yang
diperlukan untuk hajat hidup orang banyak bahkan oleh semua mahkluk hidup,
sebab itu, sumber daya air harus
dilindungi agar tetap dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta mahkluk hidup
yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara
bijaksana, dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang maupun generasi
mendatang. Aspek penghematan dan pelestarian sumber daya air harus ditanamkan
pada segenap pengguna air agar
ketersediaan air bersih dirumah tangga tetap terjaga.
Padang, Agustus 2016.
Mengetahui :
Ka. Balai Pelatihan
Transmigrasi
Penggerak Swadaya Masyarakat,
Prov. Sumatera
Barat,
Drs.YASRIZAL
Dra. MAIYARTI
NIP.
19590909 198003 1 008 NIP.19620522
199003 2 001
REFERENSI
1. nyusandalan.com
2. pengolahanair-oke.blogspot.com
6. Modul Sarana Air Bersih
(SAB)
Balai Besar Latihan
Ketransmigrasian Tahun 2010.
7. informasikesling.blogspot.com
9. ilmugeografi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar